Abang Bantet [✔]

[ 52 ] - pulang

Yoona ga bisa tidur, ini sudah jam 22.00 an tapi matanya masih terbuka lebar. Dia terus mikirin papanya, sekarang papa chanyeol tidur di sofa padahal biasanya dia nemenin yoona tidur sambil pegangan tangan. Bang jimin molor disampingnya karna kalo dia tidur sambil duduk ntar punggungnya sakit.

Untung ranjang yoona lebar:)

Suasana hening menghanyutkan pikiran yoona, yah walau ada suara suara yang dikira tidak penting

Entah kenapa setiap yoona kesulitan tidur, dia kepikiran terus entah itu masa lalunya yang pahit atau manis

Dia benci setiap inget kejadian kejadian yang manis karna momen seperti itu ga datang 2 kali menurutnya.

Dan berusaha ga inget kejadian pahit

Kenapa kejadian pahit selalu terulang? Dan kejadian manis jarang datang?

Jimin yang semula membelakangi yoona mengubah posisinya jadi ngadep yoona

Yoona agak kaget karna dia juga posisi tidur miring karna punggungnya agak nyeri mungkin efek obatnya mau abis

Dia mandang setiap inci wajah abangnya yang sangat lugu ketika tidur

Abangnya lah yang merawat yoona sampe gede gini yah walau kadang suka bikin emosi

Dia selalu bilang nggak ke yoona kalo yoona mau sesuatu tapi ujung ujungnya dibeliin juga. Kadang yoona juga berpikir yang dimiliki sekarang cuman abangnya yang selalu dukung dia dan ngejaga dia di kondisi apapun.

Bahkan sekarang papanya ga percaya sama yoona. Apakah karna mereka jarang ketemu makanya papanya ga terlalu percaya sama dia

Walau papanya jarang pulang dan jarang ketemu yoona, setidaknya dia harus percaya apa yang dikatakan anak kandungnya dong meski itu terdengar mustahil bagi dia

Tapi itu kenyataannya:)

"Belum tidur neng"

Jimin tiba tiba ngomong gitu padahal matanya masih merem

Yoona ngedip ngedipin matanya berusaha dengerin suara jimin dengan jelas

Mungkin abangnya ini mengigau?

"Tidur, udah malem"

Nah kan, yoona sekarang yakin abangnya bangun walau matanya terpejam

"Gabisa tidur" kata yoona pelan

Lalu yoona ngusel di dada bidangnya jimin, hembusan nafas jimin yang teratur di rambut yoona menenangkan hatinya

Rasanya, yoona ga bisa apa apa kalo ga ada jimin disampingnya. Dia amat menyayangi abangnya ini

"Udah ya, sekarang tidur" sambil ngedekap yoona.

Yoona gabisa meluk jimin karna ntar infusnya ketarik, jadi tangannya ditaruh di dada sambil dipeluk jimin

Hangat

Tenang

Dan

Nyaman

Elusan halus yang jimin berikan di rambut yoona membuat rasa damai menyelimutinya

Dan yoonapun perlahan masuk ke dunia mimpi

---

Ini sudah hari ke tiga yoona dirawat dirumah sakit, tapi nenek belum juga jenguk dia

Apa sih yang diharapin sama seorang park yoona?

Ga mungkin neneknya perduli sama dia walau yoona sekarat sekalipun

"Kak, mau jalan jalan"

Kata yoona sambil jauh jauhin bubur yang mau disuapin somi