nine

95 15 11
                                    

"Wih dari siapa tuh mel" tanya Hania yang baru dateng bareng Rara

"Kak Raka" jawab Melody sambil terus nyeruput susu kotaknya

"Anjir! Kak Raka yang anak band itu kan mel? Gila anjir temennya kak Refan juga loh dia" kata Rara

Melody sontak langsung noleh ke arah Rara,"temennya kak Refan? Seriusan ra?" Rara ngangguk ngangguk

Melody emang gak pernah tau siapa temen temennya Refan karena ya emang orangnya tertutup banget sama Melody.

Siang ini Melody terpaku sama hpnya berharap sang pujaan hati kabarin Melody.

Tapi,

Nyatanya gak.

Refan sama sekali gak ngabarin Melody.

Melody ngebuang nafasnya pelan mencoba buat sabar ngadepin pacarnya yang super cuek,dingin dan juga gak peduli sama Melody.

"Mel,kenapa?" tanya Rara yang masih ada di kelas

Melody menggelengkan kepalanya seakan Melody ini baik baik aja.

Tapi bukan Rara namanya kalo gak tau kondisi sahabatnya yang lagi tengah galau itu.

"Kak Refan lagi mel? Mungkin kak Refan sibuk mel sabar aja" kata Rara

"Apa mungkin iya kak Refan sibuk banget ya? Tapi gue kok khawatir banget" batin Melody

((Rumit))

Melody melangkahkan kakinya keluar kelas sendirian soalnya Rara udah di jemput sama pacarnya.

Lambat laun sekolah menjadi sepi,entah udah berapa jam Melody stay di sekolah.

"Neng Melody belum pulang?" tanya satpam di sekolahnya

"Belum mang masih nunggu dijemput hehe"

"Oh yaudah atuh neng. Mang Ujang ke depan dulu ya" kata satpam itu

Melody ngangguk abis itu satpam itupun segera meninggalkan Melody yang duduk di sekitaran gerbang sekolah.

Waktu Melody lagi diem disana Melody ngeliat kaki dan langsung aja Melody dongkakin kepalanya.

Waktu Melody lagi diem disana Melody ngeliat kaki dan langsung aja Melody dongkakin kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh kak Raka?" kata Melody kaget

"Hehe hai mel. Belom pulang?" tanya Raka ke Melody

"Belom kak. Nunggu kak Refan hehe" kata Melody

Raka ngangguk sampai akhirnya pandangan Raka terarahkan sama sesosok pasangan yang asik berduaan.

Raka ngangguk sampai akhirnya pandangan Raka terarahkan sama sesosok pasangan yang asik berduaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu si Refan sama si Nabel? Ck bodoh lo Refan!" - Raka

Melody ngarahin pandangannya tapi keburu di halangin sama Raka.

"M-mel kita langsung pulang aja ya. Ayo gue anterin lo pulang" kata Raka yang langsung narik Melody

Melody mah nurut nurut aja daripada Melody nginep di sekolah kan.

Nanti papa sama mama Melody bakal khawatir sama Melody apalagi kan Melody ini anak kesayangannya.

"Bel ck ngapain lu nahan gue! Gue mau balik" kesal Refan

"Aaaa fan aku pulang sama siapa nanti" rengek Nabela

Refan merotasikan bola matanya males. Iya gara gara Nabela lah salah satu penyebab Refan lupa buat nganterin Melody pulang bareng.

Melody sama Raka akhrinya sampai di rumahnya Melody.

Melody turun gak lupa juga lepasin helmnya soalnya takut kelupaan lagi.

Kan Melody jadi malu kalo inget kejadian itu.

"Makasih kak udah anterin pulang hehe" kata Melody

"Santai mel lagian gue kasian liat lu sendirian disana" jelas Raka

Melody senyum tipis yang menampakan pipi Melody yang tembem kaya kue bakpau.

"Yaudah kak. Kakak mau masuk dulu gak?"

"Gak deh next time ya mel. Gue ada latihan band sih"

Melody ngangguk ngangguk terus gak lama kemudian Raka pake helmnya terus nyalahin motornya.

"Gue pulang dulu ya mel" pamit Raka

"Iya kak. Hati hati ya kak Raka" kata Melody

Raka ngangguk terus ngusap kepala Melody terus langsung aja pergi dari sana.

Melody lagi lagi di bikin cengo sama perlakuan Raka.

"Apasih. Astagfirullah mel" batin Melody

 Astagfirullah mel" batin Melody

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next? Yes or No?

Votemen iaia:)))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rumit • HwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang