Mengisahkan tentang seorang gadis cantik nan imut. Gadis
yang terpisah dengan kedua saudara kembarnya sejak kecil karena perpisahan kedua orangtua mereka.
"Kembar?, jika iya aku ingin bertemu mereka! Kumohon Tuhan! "
Princesa Aluna X.M
"Touch My An...
Hari ini adalah hari pertama gue masuk ke sekolah baru gue, Setelah 1 Minggu yang lalu gue balik ke indonesia, Daddy langsung daftarin gue di salah satu sekolah terfavorit di Jakarta, yaitu A'LIS kata Daddy sih biar bisa satu sekolahan sama Saudara Tiri gue siapa lagi kalau bukan Si Duo Bangsat David dan Bella. A'L International School, adalah Yayasan yang mencakupi Elementary School (SD), Junior High School (SMP), Senior High School (SMA), dan A'L Universitas.
Aluna Pov End.
Skip Parkiran ➡➡➡
Author Pov.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mobil yang di pakai Aluna)
Waktu menunjukan 07:12 yang artinya 3 menit lagi bel segera berbunyi, tepat tinggal 1 menit sebelum gerbang di tutup, sebuah Lamborghini Hitam metalik, melaju kencang memasuki parkiran AL High School dan melakukan aksi driving yang memukau membuat siapa saja yang melihatnya terpukau, kagum, bahkan sampe mangap karena terkejut. Semua orang penasaran siapa pengendara yang ada di dalam mobil itu, bahkan para most wanted Boy and Girl juga di buat penasaran oleh si pengendara. Bertepatan dengan bel yang berbunyi. Seorang Gadis Cantik akhirnya keluar dari mobilnya dengan wajah datar dan tatapan dinginnya, menuju koridor sekolah yang di iringi bisikan siswa dan siswi. Ya, benar banget Si pengendara mobil tadi ialah Princesa Aluna Xavier Maxwel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Seragam yang dipakai Aluna. Btw abaikan modelnya.)
"gila bodygoals banget" "siapa tuh? murid baru ya?" "neng jadi pacar Akang aja" "Saingannya Bella Cs nih..." "Bad girl nih.." "Gila tatapannya tajam baget.." "Cantiknya tuh kebangetan sumpah!"
Namun semua bisikan itu, hanya di anggap angin lalu oleh Aluna, dia tetap melanjutkan langkahnya menuju kelasnya 12 Mipa 1, karena sebelumnya dia telah diberitahukan oleh Sekertaris Daddy nya, yang telah mengatur semua keperluanya, termasuk identitas dirinya yang Ingin dia rahasiakan. "dapat!" batin Aluna tersenyum lega, karena sedari tadi telinganya sudah sangat panas mendengar gibahan unfaedah di sepanjang koridor.
