Chapter 5

498 27 0
                                    

"Old Friend's"

Happy Reading Guys!
Do not be a shadow
reader.
.
.
.
.
.
~

~~~~~Secreat Twin's~~~~~~

Author Pov.

Flashback On.

Suasana kafetaria begitu hening menunggu detik-detik dimana Brianca akan kehilangan nyawanya di tangan seorang siswi baru yang belum genap sehari bersekolah di A'LIS. Begitu Pisau itu akan menyentuh tubuh Brianca, di saat bersamaan muncul
seorang  gadis berambut biru dari belakang Lucifer. Gadis itu berjalan dengan tenang dan pelan untuk mendekat ke arah Lucifer. Saat di rasa jarak antara dirinya dan Lucifer a.k.a Aluna sudah dekat dia langsung menancapkan sebuah suntik yang berisi obat bius di dalamnya tepat pada leher Lucifer dan pada saat itu juga Lucifer ambruk. Ketika Lucifer ambruk gadis tadi memerintahkan beberapa orang berpakaian hitam untun membawa Lucifer pergi di ikuti dirinya dan beberapa orang gadis seumuran dirinya yang menggunakan pakaian bebas dan pergi begitu saja. Membuat semua orang yang berada di kafetaria ricuh dan bertanya- tanya apa hubungan ke 5 gadis itu?, Gadis-gadis dengan predikat "The Troublemaker Girl's in A'LIS".

Flashback Off.

Di sebuah ruangan serba putih, terbaring seorang gadis  dengan mata yang masih terpejam, dengan di temani 5 orang gadis lain yang menatapnya dengan cemas, khawatir, dan takut. Saat ini mereka sedang duduk di dalam ruang rawat Aluna, sambil menunggu dirinya sadar. Yahh.. Benar Aluna adalah gadis itu. Hingga terdengar suara erangan dari Aluna.

"Euungh... gue dimana?" Tanya Aluna yang baru saja sadar, dan perlahan-lahan membiasakan matanya dengan cahaya lampu di ruangan itu. Sampai sayup- sayup Ia mendengar suara orang  bertanya kepadanya.

"Luna udah sadar? gimana ada yang sakit gak?" tanya seorang gadis bersurai coklat tua kepada Aluna. Namun, Aluna yang masih pusing memilih diam dan menutup matanya kembali, mencoba meredakan rasa pusing yang kembali menjalar di kepalanya. Membuat ke 5 gadis itu panik. Sampai....

"Panggilin Dokter Cepat!!" Teriak seorang gadis berambut biru. Membuat Gadis bersurai coklat tua itu lantas berlari memanggil dokter.

Teriakan gadis itu membuat Aluna yang awalnya ingin  memejamkan matanya, langsung kaget dan terduduk di atas brangkar rumah sakit karena suara teriakan gadis itu, namun Aluna mengernyitkan dahinya Ia merasa tak asing dengan suara teriakan itu.
"Bentar deh.. gue kaya kenal sama tuh teriakan..." batin Aluna. Seakan sadar bahwa bukan hanya dirinya yang berada di ruangan itu, Aluna mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan sampai......

"WHAT THE FUCK...!! WHAT ARE YOU DOING IN HERE G'G!!? " teriakan Aluna membuat mereka kaget sampai salah satu dari mereka latah.

"Anjir, kuda nil, monyet sempak batman.." latah seorang gadis berambut pirang  yang membuat mereka tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha.....😂😂 lo mah kalo latah, ya latah ajah ngapain sempak batman lo bawa"... 😂" kata seorang gadis berambut biru yang tertawa sambil memegangi perutnya di ikuti gadis berambut merah, dan coklat muda. Merasa di perhatikan, lantas mereka ber 4 diam dan menatap ke arah Aluna yang sedang menatap mereka dengan satu alis yang terangkat.

"Kenapa diam? bukannya kalian lagi tidur hm?" tanya Aluna dengan nada datar dan dingin membuat mereka gelalapan dan saling pandang.

"Gimana nih..?" bisik gadis berambut biru, kepada teman-temannya, mereka saling meyalahkan siapa yang akan menjelaskan kepada Aluna.  Hingga Suara Aluna kembali terdengar.

"So, Siapa yang mau jelasin?" tanya Aluna dengan nada datar + dingin.

"Eh..anu.. itu.. kita.. jadi.." jawab gadis berambut merah dengan gugup.

"Jadi.....? " tanya Aluna sambil menatap mereka satu per satu hingga..

ceklek..!

Suara pintu yang di buka menampilkan seorang pria tampan, dengan jas putih kebanggannya di ikuti gadis bersurai coklat tua, dan seorang perawat di belakangnya.

.
.
.
Next Chapter 🔜🔜

Hi, My Beloved Readers...
Thanks buat Votenya
baca terus yah... Secreat Twins😘

Ezha❤


Secret TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang