2

2.7K 307 6
                                    

Sial sekali malam ini, disaat aku sangat lapar isi kulkasku hanya air saja. Aku memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan untuk memasak. Aku memang terbiasa masak dan masakan ku juga sangat enak menurutku, karena aku tinggal sendiri jadi aku harus bisa mengurus diriku dengan baik, ibu pernah menyarankan untuk memperkerjakan pembantu tapi aku menolak karena aku ingin mandiri yah walaupun aku masih menggunakan uang ayah dan ibu.

Karena supermarketnya tidak jauh jadi aku berjalan kaki, sial sekali sepulangnya hujan gerimis jadi aku berlari untuk pulang.

Tapi tiba-tiba "brukkk"

"aaww belanjaanku jatuh semua aah" aku menabrak seseorang dan jatuh.

"Kau tidak apa-apa kan? Makanya jalan lihat ke depan jangan ke bawah, memangnya kau takut menginjak semut?" Ucap seseorang itu.

"Ah maaf ya aku tidak sengaja diluar gerimis jadi aku berlari dan tidak memperhatikan jalan" aku merasa bersalah padanya.

"Sudahlah tidak usah dibicarakan lagi" ucapnya sambil membantu merapikan barang-barangku yang jatuh.

"Terima kasih sudah membantuku, oh ya kau tinggal disini?" Tanyaku karna dia baru pertama kali ku lihat disini.

" iya aku baru saja pindah tadi"

"oh jadi kau tetangga baruku, kenalkan aku choi soobin tetanggamu".

"Aku choi yeonjun, aku baru pindah dari amerika".

Autor POV
Setelah mereka memperkenalkan diri, mereka masuk ke kamar masing-masing, namun soobin terlihat sangat senang setelah melihat yeonjun tadi. Mungkin soobin terlibat cinta padangan pertama.
Autor POV end.

Soobin langsung menuju dapur dan langsung menyiapkan bahan untuk masak.

"Apa aku buatkan dia juga ya itung-itung jadi tetangga yang baik. Ah aku masakkan saja dia udang ini".

Setelah berkutat dengan penggorengan lebih dari setengah jam akhirnya soobin selesai masak. Dia menyiapkan makanan di piring dan menaruhnya di meja untuk dia makan nanti, dia sudah menyisihkan satu piring udang untuk diberi pada yeonjun.

"Aku beri dia dulu baru aku makan, biar makannya bisa barengan" ucap soobin sambil terkekeh.

"Tok tok tok tok" dia mengetuk pintu rumah yeonjun.

"Oh soobin ada apa kemari?" ucap yeonjun malas.

"Ini aku membuatkan kamu udang ini masakanku sendiri loh" ucap soobin dengan penuh semangat.

"Maaf yah aku alergi udang" yeonjun masuk dan langsung menutup pintu.

"Apaan sih dia itu, setidaknya ambil ini kalau memang alergi ya buang jangan dimakan jangan langsung menolaknya didepan ku". soobin kesal sekali karna yeonjun sama sekali tidak memikirkan perasaannya yang sudah susah payah memasakannya. Soobin langsung menghabiskan semua makanan yang dia buat dengan perasaan kesal.

"Kalau dia tidak mau ya sudah aku makan saja semuanya, dasar manusia kejam huh".soobin sebenarnya sangat ingin menyumpah serapahi yeonjun. Tapi dia ingin menjaga kepolosannya dan hanya menggerutu saja.

"Hoamm setelah makan banyak aku jadi mengantuk, ah aku bereskan ini dulu baru tidur". Setelah membersihkan semua piring-piring dan peralatan masaknya soobin langsung menuju kamar mandi dan membasuh muka kemudian dia menuju tempat tidur dan langsung menuju alam mimpinya.

l i m e r e n c e Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang