Setelah tas Pak Bayu ketinggalan,tidak lama kemudian Riyan datang dan melihat sebuah tas yang tergeletak diatas meja kantin.
Riyan: "Ini kan tas yang dibawa pak Bayu tadi?Kok bisa ada disini sih??Alah..udah lah aku akan meletakkan nya di dapur saja.Ehh jangan di dapur nanti hilang..jadi aku letakan dimana lagi??Owh ya aku akan meletakkan nya di ruangan Pak Bayu saja!"
Riyan pun meletakkan tas itu di ruangan Pak Bayu dan tiba-tiba Husna, Nisa, dan Rizky datang.
Husna: "Kau ngapai Riyan?"
Riyan: "Aku mau meletakkan tas yang Pak Bayu yang berisi uang."
Nisa: "Kok bisa ada padamu?"
Riyan: "Iya tadi aku jumpa tas ini diatas meja kantin,kalau aku biarkan nnati hilang jadi aku bawa saja ke sini."
Rizky: "Ohh begitu.."
Husna: "Jadi kalau Pak Bayu pergi,kopi ini untuk siapa?"
Tiba-tiba Restu datang..
Restu: "Udah lah sini kopinya untuk ku saja!"
Restu meminum kopinya hingga habis.
Husna: "Ehhh...kok kau sih yang minum?"
Restu: "Kenapa rupanya?"
Husna: "Ya gak papa"
Restu: "Gitu dong...emmm..kan kalau kayak gini enak.Ngomong-ngomong enak ya Husna kopi buatan mu."
Husna: "Yaiyalah siapa dulu yang buat Husna gitu loh.."
Restu: "Iya lah tu"
Di lain tempat Pak Bayu sedang mencari tas yang berisi uang milik nya yang tertinggal diatas meja kantin.
Bayu: "Dimana tas nya??"
Tiba-tiba Bayu melihat Restu sedang berjalan didepan nya.
Bayu: "Eh Restu! Tunggu!"
Restu: "Ya,ada apa Pak?"
Bayu: "Apakah kamu lihat tas saya?"
Restu: "Oh tas bapak ya..iya pak saya melihat nya!"
Bayu: "Dimana?"
Restu: "Kalau tidak salah di ruangan bapak tadi!Riyan yang menemukannya!"
Bayu: "Terimakasih ya karena sudah memberi tau saya!"
Restu: "Iya pak!Saya ingin kembali bekerja pak!"
Bayu: "Yaudah!"
Bayu pun pergi meninggalkan Restu dan mengambil tas yang ditemukan oleh Riyan.
Dan setelah itu Pak Bayu menemui Riyan.
Bayu: "Riyan!Terimakasih ya karena kamu sudah mau membawa tas ini keruangan saya.Dan karena kalau tas ini dibiarkan saja pasti sudah hilang.Ini!ambil lah uang ini!Anggap saja sebagai gaji tambahan kamu!"
Riyan: "Gak usah pak,saya ikhlas menolong bapak"
Bayu: "Sudah ambil lah!"
Riyan: "Tidak pak saya ikhlas"
Bayu: "Baiklah!Kalau begitu sekali lagi terimakasih.Dan ya saya harus pergi karena ada rapat penting"
Riyan: "Iya pak!"
Bayu pun pergi.Tidak lama kemudian datanglah Restu, Rizky, Nisa, dan Husna.
Restu: "Riyan!Kenapa dengan Pak Bayu?"
Riyan: "Pak Bayu ingin memberi ku gaji tambahan karena aku sudah menemukan tas milik nya."
Restu: "Jadi kau terima uang nya?"
Riyan: "Enggak"
Husna: "Kenapa Yan kok gak kau terima saja uang nya?"
Nisa: "Iya Yan kalau diterima kankau ada uang tambahan? Kenapa gak diterima?"
Restu: "Iya kenapa Yan?"
Riyan: "Gak papa,rezeky itu kan Allah Swt.
Yang memberikan nya"
Nisa: "Ya kami pun tau itu Yan.Tapi kenapa kok gak diterima saja??Kan bisa untuk traktir kita nanti makan?ya kan temen-temen?"
Husna: "Iya!"
Rizky: "Iya Yan.kalau kau terima uang itu Yan,kau pasti bisa beli sepatu baru.Kan kau mau beli sepatu kan?"
Riyan: "Iya aku ingin beli sepatu.Tapi kan rezeky itu Allah Swt.Yang berikan.Kalu memang bukan rezeky ku yaudah."
Restu: "Ya tapi kan itu pun gak masalah..kalau kau terima uang itu kau selain bisa beli sepatu,kau juga bisa traktir kami semua!"
Husna: "Iya padahal uang nya kan lumayan banyak.Gaji kita aja gak sebanyak itu!"
Riyan: "Teman-teman,kita harus menolong orang dengan ikhlas dan kita tidak boleh memikirkan imbalan nya.Jadi aku menolong Pak Bayu itu dengan hati ku,dan aku ikhlas."
Restu: "Yaudah...kalau kau ikhlas kami tidak akan menanyakan nya lagi."
Rizky: " Teman,kita harus contoh sifat Riyan. Dia menerima keadaan nya dengan apa adanya "
Restu,Husna,dan Nisa: "Iya!!"
Dan akhirnya mereka pun tidak pernah menanyakan tentang uang itu lagi kepada Riyan.
Teman-teman,Allah Swt.Pernah berfirman yang artinya: "Barang siapa mengerjakan kebaikan baik laki-laki maupun perempuan,sedangkan dia beriman,niscaya kami hidupkan dia dengan kehidupan yang baik." (QS.AN-NAHL : 97).
JADI,SEBAIKNYA KITA MEMPUNYAI SIFAT QANA'AH.KARENA QANA'AH ITU ADALAH HARTA YANG TAK AKAN HILANG DAN SIMPANAN YANG TIDAK AKAN LENYAP.
TAMAT.
