Schicksal

01

Arimbi Pov

"Mbii sayangg! Bangunn. ini udah jam setengah tujuh. Emang kamu gak sekolah? Nanti telat loh. Itu dibawah udah ditunggu Kenan."

Aku sontak terkejut. Aku lupa hari ini adalah hari senin dimana saat bel berbunyi langsung berbaris dilapangan untuk upacara.

Aku langsung mempersiapkan diri.
Nafasku terengah-engah sangking terburu-burunya.

Author Pov

"Pagiii Kenan! Sorry banget ya lo nunggu lama. Biasa lo tau lah kebiasaan gua saat dimalam hari."

"Yeuu!! Dasar lo sumi! Yauda cuss berangkat."

Mama meneriaki dari dalam rumah lalu mengejar Rimbi dan Kenan.

"Mbi, kamu gak sarapan dulu?"

"Ahhh.. Nggak mahh! Udah kesiangan bgtt iniii."

"Udah tante tenang aja nanti Mbi aku jajanin dikantin kok."

"Terimakasih ya Kenan, jangan sampe Mbi gamakan yaa."

"Siap tante. Kita berangkat dulu ya."

*

Pelajaran pun mulai selesai.
Bel istirahat berbunyi, murid-murid
SMA Cendrawasih mulai memenuhi aula kantin. Kantin sekolah berada di belakang kelas X IIS 1 tepat di belakang kelas Kenan.

Kenan menghampiri Rimbi untuk mengajaknya ke kantin karena dia sudah berjanji kepada mama Rimbi men-traktir Rimbi untuk jajan di kantin.

"Woyy Rimbi!! Ayokk ke kantinn."

"Ntarr ajaa.. Masih rameee nan."

"Ih elah alay bgt sih lu. Udah ayokk!"

Kenan menarik tangan Rimbi.

"Apasih ih?! Nanti aja, masih rame tau! Gua gakmau desek-desekan. Nanti gua tenggelam dalam kerumunan manusia-manusia."

"Ahh.. Yauda deh. Dasar manusia alay, bawel, banyak mau!"

"Tapi ngangenin!"

Sambil menunggu kantin sepi,
Kenan dan Rimbi mengobrol di dalam kelas Rimbi. Mereka berdua sudah seperti layaknya orang pacaran. Mereka kemana-mana selalu berdua. Dan Kenan selalu menemani Rimbi saat Rimbi memintanya untuk ditemani.

"Hmmm.. Sini tangan lu."

"Ngapain sihh Kenan?!"

"Sini napa kambing."

"Enak aja! Emang gua kambing apa?!"

"Bukan. Tapi simpanse." Kenan tertawa berbahak-bahak melihat muka Rimbi memerah karena sebal apa yang dikatakan oleh Kenan.

"EMANG LUCU?!"

"Mukamu sayang lucu bgt." Kenan semakin gemas dengan Rimbi karena semakin Rimbi marah, muka nya semakin terlihat lucu.

"Sayang sayang palelu. Gua tabok lu."

"Udah gausa bacot! Ayok ke kantin."

"Ayokk. Asik di traktir sm kenan, bisa makan sepuasnyaaaa!"

"Dasar gemblung."

*

Saat pulang sekolah Kenan menunggu Rimbi di parkiran. Mereka memang setiap hari pulang bersama. Selalu saja Rimbi pulang nya lama sekali. Karena ia selalu berleha-leha dan menunggu murid yang lain pulang.

"Kenan ayokk!"

"Lama banget sih lu! Ngapain dulu?Nyinden?"

"Kaga. Gua abis ngebantu kera sakti mencari kitab suci. Hihihi."

"Untung ajaa.."

"Untung apa?"

"Untung saa..."
"Untung sangattt."

"Yeu kutil gua kira paan."

*

Sampai di rumah Rimbi. Kenan langsung berbalik arah karena rumah Kenan lebih dulu dibanding rumah Rimbi. Kenan sangat baik kepada Rimbi, Rimbi sangat beruntung memiliki sahabat seperti Kenan. Ia tidak pernah mengecewakan nya. Tapi Rimbi sangat takut jika persahabatannya kelak akan hancur karena masing-masing memiliki pacar. Dan pasti akan sibuk dengan pacarnya masing-masing.

Hola gaes. Jangan lupa di vote ya sm komen kl ada yg salah. follow ya ig ku : @sabrinaazzr