ANDINI √ [ TAMAT ]

Andini • Gelisah

Sesampainya rio di rumah Dia pun memanggil ibu nya.

" Ibu,Aku pulang"tegas Rio sambil mengetuk pintu.

Namun gak ada tanggapan dari ibunya.
Lalu dia terus mengetuk pintu.
Terus mengetuk pintu tidak ada jawaban, Dia pun mulai panik.

Gak lama kemudian HP pun berbunyi.

"Tit tit tit " nada dering hp rio.

" Iya halo"jawab Rio dengan muka panik.

Ternyata yg menelfon nya Adalah adek nya Rio.

"Kak,kakak dimana?,ibu di rumah sakit,Ibu masuk Ruang ICU"ungkap Adiknya sambil menangis.

Rio pun terkejud sampai HP nya terjatuh
Dia pun panik dan sangat khawatir dengan keaadan ibunya.
Rio pun langsung Menuju ke rumah sakit.

Rasa panik membuat rio gak bisa berfikir panjang lagi,dia mengebut agar lekas sampai ke rumah sakit.
Meskipun bahaya jika dia ngebut di jalanan hal itu tidak ada lagi di pikiran rio dan yang hanya di pikiran nya adalah bagaimana caranya dia sudah sampai di rumah sakit.

" Ibu,tunggu aku, aku akan sampai "ucap Rio dalam hati sambil merasakan kegelisahan yang teramat dalam.

Sesampainya rio di rumah sakit Dia terkejut bahkan down saat melihat ibunya terbaring dengan tutup oksigen di hidung ibunya.
Suasana makin campur aduk,kegelisahan dan resah apalagi air mata tidak dapat di bendung lagi.

Rio berusaha menenagkan adik nya yang terus menangis sambil memegang tangan ibunya.

"Sudah dik,jangan cemas ibu baik baik saja,Hanya kelelahan"tegas Rio sambil memeluk adiknya yang sedih.

Air mata yang rasanya tidak ingin mengalir namun kelopak mata tidak dapat menahan air mata tersebut.

Jam demi jam di lewati sampai titik di mana Ibunya meninggal.

Air mata pecah.. Sontak suara di ruangan ICU bergemuruh.
Rio dan adiknya tidak dapat menahan air mata dan kesedihan ini,namun ayahnya hanya diam termenung dan tidak berkata apa apa.

Rio yang bingung ibunya sakit apa dan kenapa bisa seperti ini,lalu dia menanyakan kepada dokter.

" Dokter,Ibu saya sebenarnya sakit apa?"tanya Rio dengan muka pucat pasi dan lemas

" Ibu mu mengidap kanker Dan tumor di otak,saat saya cek ibu mu sudah lama mengidap kanker tersebut,sehingga tidak tertolong lagi"sahut Dokter dengan wajah kaku

Rio pun keluar ruangan,dan ke warung untuk membeli sebuah rokok.

Rokok pun terbuka,satu batang terhisap. Suasana hening dan malam menggelapi bumi,bintang bintang bersinar terang di langit alam semesta.

Rio pun hanya bisa terdiam dan sambil menghisap rokok.
Kesedihan yang teramat dalam ini membuat nya down.

" To Be continued "

**

Apa yang kalian rasakan Saat ada di posisi Rio??😢

Jangan Lupa vote dan coment ya,Jangan jadi silent Reading sahabad reading😉

Semoga terhibur😊