Dua pasang mata yang saling memperhatikan. Dua bibir yang saling melempar senyuman. Dua hati yang selalu berseberangan. Dua tubuh yang minta berdekatan. Dua hati yang berteriak karena di paksa pisah oleh keadaan.
KITA.
- THE BOOK OF ALMOST BY BRIAN KHRISNA.
.....................
Hai. Nama ku Son Seungwan. Dan aku kan bercerita tentang kami.
Ya. Aku, dan dia. Aku yang selalu berusaha penuh, yang tak pernah mencintai nya dengan separuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
At Hannam The Hill Apartement.
"Wen. Kamu jadi ikut, kan?" Tanya Kim Sejeong, sahabat baikku.
"Ya. Aku cari sweater dulu." Jawab ku yang masih sibuk mencari sweeter blue navy ku.
"Ok. Aku tunggu di ruang tamu, ya." Ucap Sejeong yang langsung beranjak ke ruang tamu apartemen ku.
Beberapa saat kemudian.
"Yuk." Ajakku pada Sejeong yang sedang asik bermain hp sambil tiduran di sofa ku.
"Ok." Balas Sejeong yang langsung bangkit berdiri dan mengikuti ku dari belakang.
Dan tak lupa aku mengambil kunci mobil ku yang terletak di nakas samping sofa tempat Sejeong tiduran tadi.
Cklek.
Aku tak mengunci pintu apartemen ku karena pintu tersebut akan terkunci secara otomatis.
"Untung hari ini jadwal menyanyi mu kosong ya, Wen." Ucap Sejeong.
"Ne. Haha. Untung saja. Jadi aku bisa agak bebas hari ini. Dan untung nya hari ini Ny. Bae sedang tidak di cafe." Balas ku.