Mistake x IDR (17+)

Serba Sial

Brugh

Suara pintu mobil tertutup dengan keras.

"O,ow." (Nama kamu) menggigit bibir bawahnya, kala si pemilik mobil yang ia tabrak datang menghampirinya.

Tok ... tok ... tok

Ia mengetuk kaca mobil milik (Nama kamu) sembari berkata, "Keluar!"

(Nama kamu) pun keluar dari dalam mobilnya.

"Anak SMA ternyata, kamu bisa bawa mobil gak, sih?" sentaknya. "mobil lagi diem, kamu maen tabrak aja."

"Maaf, om."

"Saya, masih muda!"

"Yaudah, maaf, dek."

"Umur saya di atas, kamu."

(Nama kamu) mengehela nafas panjang, lalu berucap, "Maaf, wahai kakak. Saya tidak sengaja, mohon dimaafkan, saya janji tidak akan mengulanginya."

"Okay, maaf mu saya terima. Tapi, tetep, kamu harus ganti rugi semuanya. Gara-gara kamu, mobil baru saya jadi penyok," ujarnya.

"Ga--ganti, rugi?"

"Iya, empatpuluh juta."

"Empatpuluh juta? Gak salah? Tapi kan--"

"Ini mobil baru, jadi semua barangnya serba mahal," ucapnya angkuh.

"Tapi, di atm saya ... cuma ada duapuluh juta. Gimana, dong?" bingung (Nama kamu).

"Saya gak mau tahu, sisanya kamu harus lunasin minggu ini juga!" sarkasnya.

"Iya, iya. Saya usahain, ini no wa saya sebagai jaminan."

"No wa? Kasih no wa orang tua kamu, saja."

"Loh, kok, orang tua sih? Janganlah, no wa ku saja."

Masalahnya (Nama kamu) takut kalau-kalau pria ini ngadu sama orang tuanya. Karena uang bulanan yang ia miliki sudah habis ia pakai jalan-jalan bersama sahabatnya.

"Ya, kalau gak mau, saya tinggal lapor polisi."

"Ck, iya, iya. Ngancem mulu, nih!" (Nama kamu) pun memberikan no wa orang tuanya.

"Sampai ketemu minggu depan," ucap pria itu.

Sedangkan (Nama kamu) menggerutu dalam hati, kenapa masih pagi gini udah sial aja. Oalah, ia hampir lupa, sekolah! Bisa-bisa ia datang terlambat. Ia pun kembali memasukki mobilnya dan tancap gas menuju sekolahnya.

×××××

Di kelas ...

"Napa (Nam), pagi-pagi dah kusut ae tuh muka. Lupa disetrika?" tanya Zulfa.

Bukannya menjawab (Nama kamu) malah balik nanya, "Lo punya uang duapuluh juta, gak, Zul?"

"Ebusyet, buat apaan dah, banyak bener."

"Ceritanya panjang, Zul. Nanti gue ceritain deh, lo punya gak?"

"Lah, uang jajan gue tinggal lima juta, (Nam). Kemarin kan kita abis jalan bareng," balas Zulfa.

"Argggghhhh," geram (Nama kamu) frustasi.

"Ada apaan, nih?" tanya Yoriko, yang baru datang dari kantin.

"Itu si (Nama kamu) katanya dia--"

"Yor, lo masih punya uang gak?" (Nama kamu) langsung memotong ucapan Zulfa.