Teman?

3.3K 332 48
                                    

Haloha ada yang nunggu?
Gimana puasanya masih lancar, kan?
Sans bentar lagi buka kok😂

Aku cuma mau bilang:v

HIPPY RIDING😗







"Iya, Baal?"

"Kita, PU--TUS!" Seketika senyum di wajah Aldi itu langsung pudar, ia berjalan cepat menuju mobilnya dan melajukan mobilnya dengan cepat.

(Nama kamu) serasa kehabisan nafas sekarang. Apa-apaan ini? Banyak sekali kejutan hari ini yang bisa membuatnya mati karena kebanyakan shock.

"Lo gak papa?" tanya Iqbaal.

(Nama kamu) hanya terdiam, sebenarnya dia masih belum percaya bahwa saat ini Iqbaal memegangi kedua bahunya. Namun, baru saja sedikit senang, Iqbaal terburu sadar dan langsung menarik tangannya.

"Sorry."

Tanpa aba-aba (Nama kamu) langsung memeluk erat tubuh Iqbaal. Ia tak peduli akan reaksi Iqbaal, karena yang ia perlukan saat ini adalah sebuah kenyamanan.

Selama pelukan itu Iqbaal hanya terdiam tanpa berniat untuk membalas pelukan itu. Karena sebenarnya ia masih terkejut dengan apa yang dilakukan (Nama kamu) saat ini padanya.

Tak lama (Nama kamu) merenggangkan pelukannya dan beralih menatap Iqbaal.

Iqbaal mengernyitkan keningnya. "Kenapa?"

(Nama kamu) menggeleng pelan, lalu menyunggingkan senyumnya.

'Cup'

"Makasih," ucap (Nama kamu) setelah mengecup sekilas pipi Iqbaal.

Iqbaal benar-benar dibuat kikuk, ia bingung, karena ini untuk pertama kalinya ia dekat dengan perempuan selain ibu dan kakaknya.

"Bibir lo ha--" ucapan Iqbaal terputus kala (Nama kamu) tiba-tiba kehilangan kesadarannya dan tubuhnya ambruk ke pelukan Iqbaal.

×××××

Kini Yoriko pun mengobati luka (Nama kamu).

Yups, Iqbaal membawa (Nama kamu) ke rumah Yoriko. Karena ... pertama, Iqbaal gak tahu rumah (Nama kamu), kedua dan terakhir, Iqbaal gak mungkin tiba-tiba bawa cewek ke rumahnya.

"Baal, apa yang udah terjadi?" tanya Yoriko.

Iqbaal hanya terdiam.

"Gue nyesel gak nemenin (Nama kamu) buat ketemu lo." sesal Yoriko. "Baal, (Nama kamu) lo apain?"

"Lo tanyain aja sama dia nanti. Tolong jagain dia, gue pamit," ujar Iqbaal sembari melangkah menuju pintu keluar.

Yoriko mendengus kesal atas perilaku Iqbaal yang selalu irit bicara.

Esoknya di sekolah ....

"(Nam), lo kok sekolah?" Yoriko kawatir akan kondisi sahabatnya itu.

"Gue gak papa, Yor. Jangan lebay ahh, cuma memar dikit juga." (Nama kamu) menyentuh sudut bibirnya yang sudah tertutupi plaster.

Mistake x IDR (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang