Mistake x IDR (17+)

Kissed? (17+)

Warning!!

Ada sedikit adegan nganu, bocah harap skip, okay!
Hippy Riding💕💕

"Mulai sekarang lo jadi temen gue," bisik Iqbaal.

(Nama kamu) tidak bisa bohong, bahwa sekarang ia merasa bahagia. Karena apa? Karena ia sudah mendapat lampu hijau untuk dekat dengan Iqbaal.

(Nama kamu) pun menyunggingkan sennyumnya, di dalam pelukan Iqbaal.

Melihat itu pun Yoriko dan Zulfa langsung berdehem, bukan hanya satu kali. Tapi ... berkali-kali.

Iqbaal langsung melepas pelukan itu. (Nama kamu) menundukan kepalanya, ia sedikit malu dibuatnya.

"(Nam), gue minjem mobil lo, ya!" Yoriko memberi kode kepada Zulfa.

"Iya, kuylah," ajak (Nama kamu).

"Eh, mau ke mana?" tanya Yoriko.

"Pulanglah."

"Gue pinjem mobilnya, bukan yang punyanya. Kita mau pergi jalan-jalan dulu, ya, kan?" Yoriko merangkul Zulfa, sementara Zulfa mengangguk saja.

"Eh, gak bisa dong! Gue juga harus ikut."

"Kabur, Yor!" ajak Zulfa.

Mereka berdua pun langsung pergi membawa kabur mobil milik (Nama kamu).

Kok bisa? Karena dari keluar sekolah mereka memang berencana pulang bareng dan yang akan bawa mobil Yoriko. Jadi, kuncinya Yoriko yang pegang.

"Ish, punya dua sahabat ae suka pada durhaka," kesal (Nama kamu).

"(Nam)." Oh, iya, (Nama kamu) lupa kalau Iqbaal masih ada di situ.

"Iya?"

"Pulang bareng gue aja!"

"Gak usah. Gue naik taxi aja."

"Gak bisa, pokoknya lo harus pulang bareng sama gue. Lo kan udah ditinggalin sama duo curut itu, gue takut ada apa-apa nanti di jalan."

Tampar gue sekarang! Gue ikhlas, ya Tuhan. Iqbaal bisa perhatian juga sama gue, ya. Meskipun ia masih nampak kaku deket cewek😂 dan terlihat dipaksakan untuk ngobrol.

Akhirnya (Nama kamu) pun memasukki mobil dan Iqbaal mulai melajukan kendaraanya.

"(Nam)."

"Hmm?"

"Lo disuruh Yoriko, kan?"

"Disuruh apa?"

"Deket--in gue."

"Iya," jawab (Nama kamu) kelewat jujur. "Gue cuma mau bantu lo biar kaya cowok normal lainnya."

"Emang gue?"

"Abnormal!" (Nama kamu) terkekeh.

"Beneran lo mau bantuin gue?" (Nama kamu) mengangguk. "Lakuin apapun demi gue normal?"

"Apapun," ujar (Nama kamu).

"Lo serius?"

"Triliyunrius, Baal, puas?"

"Termasuk ngasih mahkota lo?"

"Gue bukan putri! Jadi gak punya mahkota."

"Maksud gue ... virgin lo!"

"Gila kali! Ya enggaklah ogeb, itu mah buat calon masa depan guelah."

"Berarti lo gak akan bisa."