10

4K 84 0
                                    

Andai melupakanmu semudah menghitung sati sampai lima. Andai saja, melupakan sesederhana memesan segelas kopi lalu pergi. Tapi nyatanya, melupakan bukan hanya soal teori. Melupakan juga soal keberanian untuk melepaskan diri dari jiwa yang sudah enggan bersama lagi.

Kamu tahu? Sekarang aku sedang duduk menghadap senja. Seperti saat itu, kala kita masih sering ke pantai berdua. Mengantar sang surya pulang ke peraduannya. Aku dulu sering mengatakan padamu, bahwa yang paling kusuka dari matahari tenggelam adalah ia selalu kembali terbit meski setiap malam harus menghilang, ia selalu kembali karena tahu ada yang menantinya datang.

Hilang (Sebuah Kekalahan Tanpa Pemenang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang