Benih cinta? (5)

16 1 0
                                    

Semua orang mengeluh kalau rindu itu sakit
Sekarang yang ku pertanyakan
Apakah rindu lebih sakit dari cemburu?

"Mau makan apa?"

"Hah apa?"

"Mau makan apa varsyaaaaa"

"Dih apasih"

"Mau makan apaa sayangggg"

Mukanya varsya sangat merah disitu dia merasa terpukul kata kata manis berkali kali

"Hah?mau makan apa aja"

"Gua ajak makan pecel lele klau kaya gitu ya"

"Yaudah seterah"

arfa tidak mengajak varsya makan pecel lele lainkn dia mengajak ke suatu mall untuk membeli makanan dan dia membahas pecel lele hanya untuk mencari tau apakah varsya suka makanan pinggiran jalan.

Mobil arfa sudah sampai di lobi mall namun yang ia lihat di sampingnya dia adalah gadis manis dengan rambut coklat terurai yang sedang tidur.

"Var bangun" kata arfa sambil menggoyang goyangkan tangan varsya

"Udah sampe ya" kata varsya smbil ngucek ngucek mata

Akhirnya mereka memasuki mall berdampingan

Arfa yang memakan seragam didampingi suwiter berwarna coklat dan varsya yang memakai seragam di dampingi kardigan hitam

"Mau makan apa var?" Kata arfa dengan senyum

"Seterah lu aja"

"Ga punya pendirian lu"

Tiba tiba tangan arfa menggandeng tangan varsya dan mengajak dia makan sushi

Dan akhirnya sampe di lestoran sushi

"Mau sushi apa?" Tawar arfa

"Ikutin aja"

"Ikutin mlu dasar pelagiat"

"Yaudeh sini liat menunya" kata varsya sambil cemberut "gua mau ini sama minumnya ocha dingin aja"

Arfa memanggil dan memesan pesanan varsya dan dia sendri pesan.

Sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol manis bersama

"Var"

"Kenapa"

"Maafin gua ya soal yang tadi,emang niat gua buat lu sial tapi ga sampe kaya tadi juga si"

"Jadi lu mau bikin gua sial?!"

"Ga gitu var,karna tadi gua kesel sama lu doang"

"Lunya aja baperan."

Akhirnya arfa mengalah dan mereka diam diaman sampai makanan datang

Saat makan mereka masih diam diaman seperti orang tidak di kenal

(Sudah selesai makan)

"Udah selesai kan? Ayo gua mau beli sesuatu" kata arfa

"Ayoo"

Mereka meninggalkan tempat makan itu dan pergi ke toko yang ada bacaan h&m

"Ko kesini fa?mau beli apaan lu kesini"

"Gua mau beli baju lah masa beli ikan"

"Oh"

Varsya yang mengekori arfa yang sedang mencari cari baju

"Ko belinya baju cewe,mau beliin buat gua yaa"

"Gigi lu gemuk,gua mau beliin buat ajeng"

"Ajeng siapa?"

"Kepo" jawaban yang varsya benci.

Baju yang arfa beli cukup banyak dan warnanya sangat colorful

Setelah mereka membeli baju mereka langsung ke lobi untuk pulang karna sudah malam

"Ajeng siap sihhh?" Kata varsya penasaran

"Orang yang gue sayang,kenapa?"

Saat mendengar kata kata itu hati varsya terasa sakit.

"Oh"

Sudah di mobil

Arfa menitipkan dompetnya kepada varsya karna tadi ingin membayar sesuatu

Varsya membuka dompet arfa dan melihat foto dia bersama cewe yang cantik dan manis berambut pendek,putih dan sedikit mancung

"Ini foto kamu sama siapa fa?"

"Ohhh itu sama ajeng,yang tadi gua bilang"

"Emang lu sayang banget sama dia?"

"Pastinya lah,dia orang spesial bagi gua"

"Dia pacar kamu yaa?"

"Kenapa emangnya kalau emg dia jadi pacar gua?cemburu?"

Varsya sangat malu mungkin sekarang muka dia sedang merah seperti tomat

"Apasi lu geer banget "

"Kirainnn"

Mereka akhirnya nyampe di rumah varsya

"Makasih ya fa"

"Makasih juga udah nganterin gua"

"Sipppp"

"Yaudah duluan ya"

"Iyaaa,tiati"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArafshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang