Rashya Eleno Rafif

78 31 1
                                    

"kamu beneran mau pindah dek" tanya wanita paruh baya sambil mengemasi baju sang anak.

"iya maa, aku bosan disini, aku maunya ke tempat kita yang lama"

Wanita paruh baya itu menghela nafas gusar

"engga ada alasan lain nih,, beneran cuma bosan "

Sang anak menoleh pada mama tersayang nya tersebut seraya tersenyum simpul

"beneran maa, mama gak percaya sama aku,, yaudah deh engga apa"

"aku mau pindah itu karena aku kangen tempat tinggal kita dulu,, jujur ya maa, aku gak betah tinggal disini, walaupun udah 3 tahun disini aku rasa masih asing aja gitu.. " jelas sang anak menunjukkan kan kelu kesah nya pada sang mama

" yaudah dehh mama setuju,, tapi satu minggu lagi yaa, soalnya mama mau urus perpindahan sekolah kamu sama mama mau resign kerja dulu,, okey "

" siap komandan "

__

Seminggu kemudian

" maa,, masih lama gak sih, nanti kita di tinggal pesawat loh"

" iya sebentar kenapa sih,, gak sabaran banget deh kamu dek"

" yaelah maa,,, bukan gitu, aku kan. Cuma was was doang " jawab sang anak cengengesan

" hedehhh,, yaudah ayokk kita ke bandara sekarang, penerbangan kita setengah jam lagi nih, barang kamu udah lengkap semua gak, nanti ada yang tinggal awas aja, tak mama sangkutin kamu di sayap pesawat mau,, "

" udah lengkap semua mama sayang,,, masa anak sendiri di gituin,, mama ini engga berperikemamaan banget deh" jawab nya dramatis

"mau pergi gak nih,, ngomong terus dari tadi "

" hehe iya yaa, yaudah yuk"

"

Dua arah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang