Weird Family-Koo || Junros

WFK || Kondangan bikin ribet

"Jun bagus gak sih yang ini" Rose frustasi, sejak satu jam yang lalu ia sibuk menghambur hamburkan puluhan pakaian bermerek dari lemarinya.

June menoleh sekilas dan membuang nafas gusar.

"Tck, yang coklat itu aja. Oke" ucap June datar

"Ah masa? Tapi gue keliatan gendut kalo pake yang ini jun gimana sih" ucap Rose kesal, lalu ia kembali memilih pakaian dilemari.

"Yang ini aja gimana jun?"

"Gak usah, itu kependekan. Ganti!"

"Ih jun, tapi gue keliatan langsing kalo pake ini"

"Gue gak suka, gue bilang gak usah yang jangan!"

Rose ngikutin perintah June.
Dia kalo lagi marah gitu nyeremin. Lagian Rose gak mau jadi istri durhakim.

"Dasar cewek, punya baju bejibun juga pas mau pergi bilang nya 'gak punya baju' " umpat june nyaris tak terdengar.

"Bacot aja jun, gue tau lo ngomong apaan"

Gak salah lagi, Rose memang memiliki pendengaran yang tajam. Apalagi kalo June yang ngedumel.

Setelah sekian lama memilih pakaian, akhirnya Rose menemukan dress yang menurutnya cocok buat kondangan.

"Jun, lo keluar dulu sana gue mau ganti baju, ajak Yura main diluar"

"Yaelah, gue udah pernah liat dalem lo juga biasa aja kali"

"Ish, JUNE!" Mata Rose melotot

"Iya iya"

June pun ngajak Yura untuk main diruang tamu.

Selepas bersiap, Rose turun kebawah menemui June dan juga Yura yang sudah tertidur disofa. Sebegitu lamanya Rose dandan sampe yang nunggu ketiduran.

"Etdah, ini bapak sama anak malah tidur" Ucap Rose

"Jun, banguuuun" Rose menggoyangkan tubuh June

"Ih masa udah ganteng gini malah tidur sih... JUNEEEE!!!"

June mengerjapkan mata, lalu menguap dan tersadar jika dihadapannya sudah ada wanita yang sangat cantik.

"Lama banget dandan aja, keburu kiamat"

"Ya masa kondangan cuma pake bedak sama lipstick aja"

"Si Yura gak usah di bangunin, sini gue gendong aja. Lo fokus nyetir"

"Udah siap kan? Ayo berangkat" ucap June seraya bangkit dan hendak keluar rumah.

Rose melotot lalu cemberut, dia terdiam tak mau beranjak.

Menyadari tak ada orang dibelakang, June berbalik lalu menatap Rose dengan satu alis diangkat.

"Kenapa? Ayo jalan" ucap June

"Tck, gue udah cantik bak putri dari kayangan gini masa di anggurin Jun. Gak di gandeng nih"