WFK || June gagal bikin adik

3.3K 453 28
                                    

Sekarang mereka bertiga lagi ada dikamar. Yura yang sibuk dengan mainannya, sedangkan June yang sibuk ngedusel di dada Rose. Gak mau pindah empuk katanya.

"Jun naik ih, gue risih sumpah" kata Rose sambil narik rambut June.

"Gak mau ah mager. Udah pw"

Rose menghela nafas panjang, ini yang dia males kalo June lagi manja.

"Pw apaan, perawan?" Tanya Rose sok polos

"Iya perawan, lo yang udah gak perawan" jawab June asal.

"Ya iyalah, masa udah punya anak satu masih perawan, lo pikir itu anak dari mana ha?! Hasil download ?"

"Mama gue masih perawan" kata June yang masih setia dengan posisinya

"Iyaaa, gue tau. Lo kan hasil mungut" Rose terkekeh geli.

"Enak aja ganteng gini dibilang anak pungutan"

"Emangnya lo ganteng? " tanya Rose

"Kalo gue gak ganteng, lo gak bakal mau nikah sama gue. Dan kalo gak ada gue waktu itu, pasti lo udah jadi istri ke 6 aki-aki tuir itu"

June malah ketawa ngakak inget masalalunya Rose.

"Ish" Rose menoyor pala June.

"Aww.. Sakit, kasar banget jadi istri"

"Lo kalo gak dikasarin, tuman goblok nya Jun"

Dan..... Sekarang mereka tiba tiba hening menghentikan perdebatan sengit itu.

"Rose" panggil June.

"Hmm"

"Bikin adik buat Yura yuk"

"Ish, June. Yura kan masih kecil" ucap Rose

"Tapi kan udah mau SD juga Rose. Masa gak punya adik"

"Tanya Yura nya aja kalo gitu mau apa enggak. Gue harap sih gak mau"

"Pasti mau, gue sogok nanti"
June pun menghampiri Yura yang kini tengah sibuk dengan mainan bongkar pasang barunya yang dibeli kemarin malam sebagai ganti hp baru.

"Yura. Mau nggak punya adik?" Tanya June.

"Nggak" jawab Yura singkat. Rose melihatnya hanya terkekeh geli.

"Kenapa gak mau?"

"Yura mau, tapi adiknya harus lucu"

"Nanti Papa sama Mama buatin yang lucu deh" jawab June asal.

"Papa beneran?"

June mengangguk mengiyakan.

"Janji?"

"Iya sayang, Papa janji"
Yura pun tersenyum dan memeluk tubuh besar June. Bocah itu sangat senang kalau suatu saat June beneran kasih adik yang lucu.

"Pah" bisik Yura

"Hmm?"

"Cara bikin adik yang lucu emang gimana?"

Rose dan June kini saling tatap. Oke sepertinya mereka bingung mau jawab apa. Semua gara-gara June. Pokoknya semua salah June.

---

Jam sudah menunjukan pukul 24.00
Yura yang dari tadi bawel gak bisa tidur, akhirnya bisa karena dibacain dongeng sama June sampe 2 buku sekaligus, untung tipis.

June kembali ke kamarnya yang disana sudah ada Rose. "Rose, Yura udah tidur"
ucap June pelan

"Yaudah. Ayok tidur gue juga udah ngantuk" Rose kini membelakangi June

"Besok gue libur" kata June

"Yaa terus"

"Lo gak mau bikinin adik buat Yura gitu?"

"Nanti" jawab Rose singkat

"Rose" panggilnya

Lama-lama kesel juga. Kenapa gak to the point aja "Apalagi sih Jun" bentak Rose

"Lo tau temen kantor gue yang ngondek itu kan" Rose hanya menjawab dengan deheman

"Anak nya udah mau 4"

"Ya terus"

"Masa gue yang badannya keker masih satu aja Rose"

"Lo mau sekarang?" tanya Rose. Sekarang badanya berbalik kearah June.

June mengangguk.
Bukannya mengiyakan permintaan June, Rose malah balik membelakangi June lagi.

June berdecak dan membalikan paksa tubuh Rose supaya menghadapnya.

"Ayoo" kata June menatap Rose.

"Iss.. Hmmpph---"

Rose menghela nafas saat bibir June menempel dibibirnya.
Namun, tak lama dari itu....

BRAKK!

"Papaaa Yura mimpi buruk"

Tubuh June dan Rose langsung menegak kaget denger suara Yura. Astaga, June lupa kunci pintu.

"Kenapa sayang" Rose kini memeluk tubuh kecil Yura.

"Yura mau tidur disini aja sama Papa-Mama"
Kata Yura bersemangat lalu menubruk tubuh besar June yang ada diatas ranjang.

June menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

Gimana sih Yura, katanya mau adik- June

Weird Family-Koo || JunrosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang