Gua (Arka) sebelumnya merasa tertarik dengan cerita ini, jadi gua mau lanjutin cerita ini
Tetapi berhubung gak ada naskah yang dikirim buat cerita ini, jadi Gw sendiri yang bakal lanjutin, kalian boleh memberikan pengarahan, di akhir cerita aku akan memberikan pertanyaan.
Cerita akan di ubah alur, jadi... Semoga saja kalian suka
-Explore City-
Putri terjatuh kembali di tanah Arena, "apa maksudnya ini??"gumamnya melihat semua yang sudah hancur, dia merasa aneh dengan apa yang sudah terjadi, semua Tower dan Kristal hancur tanpa ada nya Hero yang bermain.
"Hoiiiii ngapain disitu??"Putri menoleh, melihat seorang lelaki dengan dua kepribadian ganda, Skill pasif yang begitu mematikan di sertai dengan Skill Disable yang begitu mengesalkan bila dipakai oleh orang yang handal menggunakannya.
"Apa??"
Jiro, ya, nama cowok itu, dengan kemampuan nya yang bisa melihat semua posisi musuh dalam sepuluh detik ditambah peluru kegelapan yang dimilikinya, membuat Jiro bisa dibilang seorang Makrsman bertipe Support atau Assassin, ya... Walaupun "dia" tidak mau memberinya Role campuran sih.
"Kenapa??"tanya Putri, dirinya langsung berdiri "lagi ngapain disini?? Ah iya, selamat ya, berkat kamu kami jadi tahu Counter Vistoria"mata Putri membulat, apa yang dilakukannya??
"Tapi bohong"
Dua kata yang membuat Putri langsung dibakar api amarah "pasangan yang cocok ya"komentar seorang perempuan dengan wajah yang cantik, "Kagu?? Mau apa kesini??Kagura, nama perempuan itu hanya tersenyum tipis "tentu saja melihat keadaan disini, pertarunganmu dengan Vistoria benar benar sudah melampaui batas seorang Assassin"
Mata Kagura bercahaya "pertarungan kalian membuat ledakan pada semua Player, membuat hampir semua player meninggal dan luka bakar, dia tidak mau insiden ini terjadi lagi, dia memutuskan untuk menghapus kita semua"
Jiro terdiam, tetapi terlihat aura kebencian keluar dari tubuhnya "Di hapus?? Maksudmu kita dihilangkan??"Kagura mengangguk perlahan, tetapi terlihat sedikit rasa senang di wajahnya "tetapi dia masih menghargai kita, kita akan dihapus dari game ini dan akan ada di dunia nyata"
Jiro menoleh, serasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar "ma-maksudmu..."
"Maksudnya apa??"
Jiro terdiam, sebetulnya dia bermaksud agar situasi ini seperti drama drama, tetapi sepertinya Kagura tidak mau melakukannya, Putri tersenyum mendengarnya, "jadi maksudnya gini Jiro, kita itu di tiadakan disini, hanya saja nanti kita bakal ada di dunia nyata"
Mata Kiri membesar, dia tersenyum lebar "benarkah?? Asyiiik!!! Yeahhh!! Ah, Putri imut deh, aku cium ya??"Jiro mendekat, tetapi Putri tersenyum geli "lihat kebelakang mu"Jiro menoleh dan melihat Kagura yang mengeluarkan Susanoo (atau kalau aslinya mengeluarkan aura hitam)
"Ooooh, cemburu nih?? Ya udah sini, Kagura yang aku cium"
"Aku akan membunuhmu jika kamu melakukannya"
"Iya iya, aku tidak akan melakukannya"
Putri makin tersenyum, tetapi kemudian Manguni, burung hantu peliharaan "dia" menghampiri mereka, memberikan surat untuk segera berkumpul di aula penciptaan, tertulis juga disana jika terlalu jauh, kalian bisa menggunakan Revall.
Jiro, Kagura dan Putri berpandangan, jarak mereka dengan aula hanya 20 meter, itu termasuk dekat, tetapi berhubung sedang maleeeeesss, jadi mereka menggunakan Revall.
Revall is activated, getting ready in 3 seconds
Jiro, Kagura dan Putri langsung menghilang satu persatu, menuju Aula penciptaan yang merupakan tempat dimana mereka diciptakan, Nerf, Buff, Revamp, Rework, hingga delete Heroes.
***
Mereka sudah berada di Aula, semuanya sudah berkumpul, beberapa ada Hero baru, Dia menatap kedatangan Jiro Dkk, senyum kecil menghiasi wajahnya
"karena sudah terkumpul semua, Aku akan menghapus kalian, tetapi tentu saja kalian tahu kalian akan dikirimkan ke dunia nyata, aku tidak bisa menghapus Skill kalian, aku hanya bisa meredupkan Skill kalian, pakai Skill itu dengan sebijak bijaknya, sekarang, maaf bila kalian kecewa, proses ini akan agak menyakitkan, tetapi akan terasa menyenangkan di akhirnya"
Sebuah portal Dengan warna perak dan ukiran ukiran unik terlihat di luarnya, satu persatu masuk kedalam, kini tiba giliran Jiro dkk, ketiganya menoleh, melihat dia dengan senyum yang hangat dan meyakinkan, "ayo, kita akan ke dunia manusia"kaki mereka melangkah menuju portal, rasa sakit mereka rasakan, sedikit menyakitkan, tetapi kemudian berubah menjadi rasa lega.
Mereka berada di sebuah rumah, di depan mereka ada surat yang seperti nya dari dia, Kagura membuka surat itu, dia tersenyum senang
Aku sudah memodifikasi kehidupan kalian, kalian akan bersekolah di SMA empat belas, kalian dalam masa Amnesia permanen, itu kulakukan agar kalian tidak kebingungan dengan beberapa pertanyaan aneh yang di lontarkan penduduk, sudah segitu saja, semoga kehidupan kalian menyenangkan, oh iya, satu lagi, jika kalian ingin bermain Virtual LD, ada HP yang disediakan untuk kalian.
Jiro meneruskan HP yang dimaksud, ada permainan Virtual LD di dalamnya, dengan Hero Hero baru, dan fitur fitur baru, ada sensasi yang menggelitik perut mereka ketika mereka memainkan Virtual LD, rasanya seperti menyenangkan memainkan game yang awalnya ada diri nya di dalam game.
To Be Continue
Bagaimana dengan Chapter ini?? Membosankan bukan??
Tolong berikan pengarahan
Tolong berikan Saran dan kritik untuk cerita ini
Tolong jangan Toxic atau apa pun itu yang bersifat menurunkan kepopuleran cerita (narsis amat!!)
Segitu saja, Gua pamit undur diri