Kitten Bangtan Drabbles

35.minyoon❤

Tittle : friend

Cast : Park jimin
           Min yoongi

BxB

Fujoshi!!

Happy reading

Typo is manusiawi
-----------

"Bersulang"

Triing

Yoongi menenggak segelas soju nya, diikuti jimin, jungkook juga taehyung

"Ah, sudah lama kita tidak melakukan ini" Ucap jungkook, dihadian senyuman oleh ketiganya

Menatap kota seoul dari atas atap yang telah didesain secantik mungkin

Tempat berkumpul mereka

"Yaa, yoongi? Bagaimana dengan kekasihmu? Si brengsek itu? Adakah ia mengirimu uang?" Yoongi mendecih, memukul pelan lengan berotot jimin

"Dia bukan brengsek, park jimin"

Jimin tertawa remeh, menenggak satu gelas soju lalu menatap serius yoongi

"Hei? Yang seharusnya melindungimu itu dia, bukan dirinya yang dilindungi olehmu" Yoongi masih tak mendengar, ia tatap sejenak beberapa lembar uang yang ia genggam

"Sudah cukup untuk membelikannya ponsel" Ucap yoongi

Jimin hanya menghela nafas "kau rela bekerja penuh waktu hanya untuk membelikannya ponsel? Hei? Kau pihak bawah, mengapa kau yang menafkahinya?"

"Mengapa kau membentakku?" Balas yoongi

Jimin gelagapan lantas memalingkan wajahnya

"T-tidak, sebagai sahabat kecilmu, aku tidak ingin kau direndahkan seperti ini, jika itu terjadi, maka aku tak segan-segan membunuh pria berengsek itu" Jimin tak menatap yoongi, matanya hanya melirik kota seoul yang begitu ramai dan terang

Yoongi mendekat, mengabaikan keberadaan jungkook dan taehyung

Tangannya ia bawa menangkup kedua pipi jimin
"Park jimin-ie, aku sudah cukup dewasa untuk melindungi diriku, aku tidak apa apa, jangan khawatir" Setelah itu yoongi menatap taehyung dan jungkook yang terdiam

"Kalian berdua, aku ingin masuk, jangan terlalu larut, jungkook akan sakit" Ucap yoongi lalu pergi, meninggalkan tiga namja yang masih di landa keheningan

"Jimin-ahh? Mengapa kau meninggikan suara mu tadi? Apa? Kau menyukai yoongi?" Taehyung menatap penuh selidik pada jimin

"Aku? Menyukai yoongi? Hah..ahhaah..kau bercanda? Dia selamanya sahabatku, jangan menuduhku!" Taehyung menjentikkan jarinya

"Ah?apa Kau belum dapat melupakan jihoon? Ahhss..lupakanlah dia, park jimin, dia mencampakkan mu dan memilih pria yang hampir mendekati mati itu" taehyung terlalu terbawa suasana, hingga beberapa remah snack yang berada di mulutnya ikut terlempar keluar

"Aku sudah melupakannya kim" lirih jimin, namun taehyung hanya tertawa

"Tidak! Kau belum melupakannya, park jimin, renungilah, dia telah jahat padamu, aku harus membawa jungkook masuk, udara semakin dingin"

Jimin mengangguk

.
.
.
.
.
.

Yoongi berjalan dengan senyuman mengembang di bibirnya, langkahnya ia dekatkan kearah pintu apartmen bernomor 379

Jarinya ia bawa untuk menekan tombol itu

"Hun-ie, aku datang" Yoongi memanggil sejenak, matanya ia bawa memandang sebuah tas kecil