38.minyoon❤

2.6K 242 45
                                    

Tittle : rival

Cast : Park jimin
Min yoongi

BxB

Fujoshi!!

Happy reading

Typo is manusiawi

Yoongi tersenyum, saat melihat seorang yeoja dengan paras cantik, mirip sekali dengan dirinya

Tengah tertidur lelap

ia berjalan pelan, mendekat kearah ibunya, menciumi keningnya lembut

"Kau terlalu banyak bekerja ibu, kau pasti lelah, aku berjanji akan mendapatkan nilai yang baik, ujian ku telah usai, hasilnya akan dilihat esok" Yoongi beranjak, meninggalkan sang ibu yang masih terlelap

.
.
.

Yoongi tersenyum ringan saat melihat hasil memuasakan itu, tak apalah mendapat urutan kedua, toh urutan pertama selalu diduduki namja dengan segala kepintaran juga ketampanannya

Sebut saja park jimin

Yoongi sama sekali tak menganggapnya rival, namun Berbeda dengan seorang park jimin, ia selalu menganggap yoongi rivalnya, entah apa alasan ia menganggap yoongi seperti itu

"Kau di urutan ke dua lagi?" Yoongi menoleh, terdengar nada mengejek disana

Yoongi mengangguk "selamat park jimin-ssi" Yoongi menarik tangannya untuk memberi selamat, sedangkan jimin hanya mengangguk

"Bagaimana jika aku mentraktirmu minum, nanti malam?" Yoongi mengernyit kan dahinya, pipinya merona samar karena ajakan itu

"Ibuku tidak ada dirumah, bagaimana dengan rumahku? Tidak ada yang menjaganya?" Jimin tersenyum kecil, astaga, untuk pertama kalinya seorang park jimin tersenyum tulus

"Tenang saja, rumah mu akan aman" Yoongi mengangguk samar
"Dimana alamat rumah mu?" Yoongi sedikit menggigit bibirnya

"Aku menyewa flat, kau cari saja toko laundry di pusat kota hanya ada satu, disebelah toko itu ada flatku" Jimin mengangguk lalu mengelus pelan puncak kepala yoongi

"Sampai jumpa nanti malam, ranking 2" Ucapnya membuat yoongi mengangguk dengan senyum

.
.
.

Yoongi membelalak, jika jimin mentraktirnya minum disini, pasti ia akan menolak

"Jimin? Mengapa kita ke bar seperti ini?" Jimin menggenggam tangan yoongi

"Tenanglah, aku akan menjagamu, bar ini milikku, takkan ada yang bisa macam-macam padamu" Yoongi mengangguk ragu, ketakutan yang luar biasa dapat yoongi rasakan

Ini adalah kali pertamanya ia masuk, ia sangat dilarang oleh ibunya untuk mengunjungi tempat laknat ini

Maafkan aku ibu

Yoongi enggan melepas genggaman tangannya pada jimin, bau alkohol begitu menyeruak, kepalanya hampir pusing, banyak sekali yeoja menari dengan pakaian kurang bahan

Astaga, yoongi jijik sendiri melihatnya

Ia membenci gadis murahan seperti eum..jalang sebutannya

"Jimin? Apa kita tidak mencari tempat lain saja?" Jimin menoleh, samar-samar suara yoongi terdengar meskipun suara musik jauh lebih kuat

"Tenanglah, kita duduk diSana" Jimin menarik yoongi

"Kau ingin apa?" Yoongi melihat menu yang tersampirkan di depannya, matanya membelalak, astaga mengapa mahal mahal sekali

Kitten Bangtan DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang