Rembulan,
Pemanis dipekatnya malam,
Manja Sang Bayu merayu-rayu,
Serasa jemari dinginmu yang membelaiku,
Ah hanyutlah aku, lebur dalam candu akanmu,
Pekat malam, lagi-lagi indu harus ku nina bobokan,
Kuberi kecupan, semoga sudi bibir tuan berkata ingin datang..Mksr, 18 Maret 2019.
@hm0.4 || @coretan04
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTALOGI PUISI HM "Adukan Luka, Sendu & Kawan-kawannya"
PoetryCoretan Usang Tak Usah Kau Baca. Ini berisi tulisan-tulisan ala kadarnya, tentang perasaan, hati & semua rasa yang terkadang membuatmu merasa memiliki dua nyawa atau bahkan mati sebelum waktunya. Puisi, sajak dan kawan kawannya. Selamat membaca 😊🙏