Tiba-tiba semuanya hambar,
Tiba-tiba semuanya asing,
Tiba-tiba semuanya semu,
Tiba-tiba semuanya kosong,
Tiba-tiba semuanya lenyap,
Tiba-tiba semuanya sunyi senyap.Tiba-tiba semuanya berubah,
Sesaat setelah kau berkata :
"KITA SUDAH, SAMPAI DISINI SAJA".Lebam sudah aku,
Biru membiru piluku,
Tak kunjung sembuh.Aku melepaskanmu,
Cari saja bahagiamu,
Biar ku sembuhkan lukaku,
Dan setelah seluruhku sembuh,
Jangan lagi kau berani menyapaku..Mksr, 20 November 2019.
@hm0.4 || @kata.hm
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTALOGI PUISI HM "Adukan Luka, Sendu & Kawan-kawannya"
PoesíaCoretan Usang Tak Usah Kau Baca. Ini berisi tulisan-tulisan ala kadarnya, tentang perasaan, hati & semua rasa yang terkadang membuatmu merasa memiliki dua nyawa atau bahkan mati sebelum waktunya. Puisi, sajak dan kawan kawannya. Selamat membaca 😊🙏