"nayy nayy, btw gelang lu kok bisa dibawa sama putra?" kepo salma sambil berjalan menuju kelas
"iya tadi pagi gue hampir kepeleset, untung ada tuh cowok, kalo gak, mungkin gue gak sekolah lama" penjelas nayya
"whatttt, lu kepeleset dimana?? Gak ada apa apa kan??? Gak ada yang cidera kann??" khawatir ajeng
"Allahuma, gapapa ishhhh"
"untung ada putraa yang sigap" ucap ajeng
Kemudian mereka tertawa bersama mendengar ucapan ajeng yang lucu dan menggemaskan serasa ingin mencubitnya.
Sesampainya dikelas, ternyata ada putra yang duduk dengan santainya di depan kelasnya dan asik berbicara bersama geng geng nya, kelas putra ada disamping nayya gang satu kelas.
"fiuwittt" siul putra untuk nayya
Nayya tak menghiraukan itu, nayya hanya menoleh dan langsung masuk ke kelas begitu saja.
******
"eh mennn, lu tau kan nayya?" tanya putra kepada temanya
"taulah, yang prestasinya banyak bat itukan hahahhaa" jawab rafi
"yang tadi lu ngasih gelang ke dia nohh" sahut kenneth
"iya iya gue tauu, maksud gue, lu punya nomor handphone nya gak?" tanya putra
"aciyaaaa, wiuwitttt, kenapa lu? Mau save nomor dia? Hahahha" tawa kenneth
"apasih, orang mau temenan sama dia, keliatanya dia asik bro"
"hahahaha ah elu put, lu suka ya ama dia hahahah" tanya abip dengan tertawanya
"kenapa sih lu pada, gue mau temenan sama dia doang, gitu doang pikiran kalian udah aneh ah, males gue" kesal putraa
"iya iya maap bapak negara tercintongg" lebay kenneth
"huwekkkk" muak putra
"udah udah, bentar lagi bel bunyi nohh, waktunya Mm nihhh, yok masok kelasss bro" ajak abip
"yoee mamennn"
Kemudian mereka masuk kedalam kelasnya, 10 menit setelah itu, pak riman guru Mm di kelas putra masuk untuk mengajar.
"selamat siang anak anak" sapa pak riman
"selamat siang pak" serentak para siswa
"anak anak, bapak tinggal dulu ya hari ini, kalian kerjakan Paket MM hal 36-40 yaa, kalian pelajari dulu sebelum mengerjakan, bapak terangin nanti kalo udah selesai tugas bapak" suruh pak riman
"nanti kalo bapak gak kesini gimana pak?" tanya salah satu siswa dikelas putra
"intinya kalian pelajari dulu, kalo udah dijawab, jangan lupa caranya"
"yahhhh" serentak semua siswa yang kelihatan tak suka
Kemudian mereka mengerjakan tugas dari pak riman tadi,
"ya kan udah gue bilang, bakalan susah kalo gak diterangin" kesal putra
"yakali lu diterangin apa pernah masuk hahahahaha" tawa kenneth
"hahaha betul lu" tawa abip juga
"kalo gue pinter Mm lu mau ngasih gue apa?!" sinis putra yang kesal dengan bully an mereka
"sanss broooo, aelah lu mah selalu dibawa ke hati" ucap kenneth
"kalian sendiri yang buat" malas putraa
"jann marahh dong bapak negara hahaha" bujuk abip
"yoe" singkat putra
******
Skip pulang>>
"bro gue pulang dulu" sapa abip
"gue duluan juga ya bye, bareng bip" pinta kenneth
"lu mah always, yok!"
"hahaha oke hati hati menn" ucap putra,
Kemudian putra melihat nayya yang asik berbicara didepan kelasnya bersama temanya,
"hai" sapa putra
"eh elu put, ngapain?" tanya ajeng
"iya nih, gak biasanya lu kesini" ucap salma
"hahahaha gapapa, gue mau bicara ama nayya"
"akhemmm, pdkt nih ceritanya" ucap salma
"apaan sih kalian, orang putra juga belum bicara, mau ngapain?" tanya nayya
"udah deh gue pulang dulu, dari pada jadi nyamuk hahaha" ucap ajeng
"okee sama, gue bareng jeng" pinta salma
"yaudah hati hati sonohhh" ucap nayya
"mau ngapain put?" tanya nayya
"ituu, gue denger denger lu suka Mm kan, prestasi lu di bidang Mm banyak kan? Boleh gak gue belajar ke lo, gue ada tugas yang gak bisa gue pahami" penjelas putra
"hahaha gak juga, okee deh gapapa, kapan?"
"sekarang gimana? Atau gak nanti sore"
Ucap putra"sore aja kali ya"
"okeydehh, nanti gue kerumah lo" jawab putra
"okee dahh siappp, nanti gue shareloc"
"asiapppp, oke dah gue pulang dulu, lo juga cepet pulang"
"haha oke dahh" jawab nayya
"allahuakbar!! Gue lupaa!!!" teriak nayya yang menolehkan pandangan putra ke nayya
"kenapa lu?" tanya putra
"gue lupa nihh, gimana nih haduu"
"iyaa kenapa luuu? Mungkin gue bisa bantu" penasaran putra
"gue kan hari ini gaada yang jemput, terus gue mau bareng salma, eh gue lupaa, dan kali ini salma udah duluan pulangg, kalo gue naik angkot gue gabakal dapet, karna hari ini mogok kan?! " bingung nayya
"ohh gituu, iya memang, apa bareng gue aja?" pinta putra
"gak ah, gue ngrepotin"
"ah gapapa, ikut gue aja, itu juga buat bales budi karna lu udah bantu gue ngajari Mm nanti" ucap putra
"yakin nih?"
"serah lu" sinis putra
"iya iya maaf"
Kemudian mereka langsung pergi keparkiran mobil untuk mengambil mobil putra.
Dalam perjalanan, mereka tidak beebicara ssama sekali, akhirnya nayya membuka suara....

KAMU SEDANG MEMBACA
'diam tapi mencintai'
Romansa-cukup mencintai dalam diam, kewajibanku menjagamu dalam diamku-