"Untuk kelompok berikutnya adalah..... Sultan Agung!! Beri semangat untuk kelompok Sultan Agung"
Begitulah mc pentas seni memanggil penampilan kelompok berikutnya. Ini adalah hari terakhir aku mengikuti ospek. Aku merasa sangat bosan. Aku ingin cepat-cepat pulang ke kost'an untuk mengistirahatkan tubuhku. Aku rindu boneka beruangku. Teman tidur setia ku dari SD hingga sekarang.
Ahh ya aku lupa belum memperkenalkan diriku. Namaku Hafsha. Lengkapnya Hafsa Kamilatunnisa. Aku sedang mengikuti ospek di salah satu universitas swasta. Aku calon mahasiswa jurusan farmasi. Fyi jurusan farmasi bukanlah kemauanku, tapi kemauan orangtua ku.
Mungkin bukan hanya aku yang merasa panas, ngantuk, males, dan ingin segera pulang. Ketika aku melihat sekelilingku, aku melihat cowok yang sedang duduk. Ketika teman yang lain sedang berjoget, dia hanya duduk memperhatikan. Dilihat dari belakang dia sepertinya tampan hehe. Aku sangat penasaran seperti apa paras wajahnya.
Tiba-tiba Akifha, temen satu kelompokku menepuk pundakku. "Oy liatin apa hayoo? Ayo ke masjid, udah dzuhur nih."
"Ehh. Iya ayo."
Aku melihat ke arah cowok tadi, tapi cowok itu ngga ada. Mungkin dia pergi ke masjid, pikirku. Aku bergegas pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah sholat dzuhur. Selesai Sholat aku kembali lagi ke aula melanjutkan pensi yang sempat tertunda tadi. Aku melihat lagi kearah cowok tadi, tapi ternyata bukan dia yang duduk dikursi itu.
"Loh ko ngga ada". gumamku
"Nyari siapa?" Tanya Zahra, teman sekelompok ku.
"Hah? Eh? Ngga. Ngga nyari siapa-siapa kok." Jawabku.
Aku mengalihkan wajahku ke depan, melihat penampilan kelompok lain. Waktu terus berjalan hingga tak terasa acara pensi hari ini selesai sekaligus penutupan ospek.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Stalker
Novela Juvenil"Biarlah ini menjadi urusanku dengan Tuhanku. Kau tak perlu tau. Jika memang ditakdirkan untukku, pasti kelak kita akan bersatu." -Hafsha Kamilatunnisa- "Karena hati tak tau dimana dimana cinta akan berlabuh" -Akram Zaydan Hidayatullah-
