Nielwink-Mariage ScandalEND

M-S~part3

.
.
.
Pagi ini daniel dan sang ibu terlihat sibuk mengurus manse.

"Apa ibu yakin cara memandikannya seperti ini?"

Lagi-lagi daniel khawatir saat ibunya bicara tentang trik memandikan bayi dengan benar dan aman.

"Ibu! Cepat tolong aku!"

Daniel sungguh takut saat ingin memandikan manse. Tubuh mungilnya sangat lembut dan lunak.

Bagaimana jika manse sampai terluka?

"Oh ayolah daniel, sekarang pegang punggungnya tahan dengan tangan kananmu."

Oke daniel menuruti intruksi ibunya, perlahan tapi pasti daniel berhasil mengikuti intruksi sang ibu dan mulai menggosok perlahan tubuh manse.

"Anak ayah, jangan takut, ayah tidak akan melukaimu, ayah akan menggosoknya pelan-pelan."

Acara memandikan bayi adalah pengalaman pertama bagi daniel, namun ibunya berkata bahwa daniel melakukannya dengan sangat baik.

Disisi lain, jihoon tengah mengeliat di balik selimutnya, kini perlahan manik matanya terbuka.

'Euummm'

Beberapa kali jihoon mengedipkan matanya dan mulai mendudukan tubuhnya.

Manik matanya membulat saat sadar bahwa manse tidak lagi ditangannya.

Bahkan dia juga meraba pakaiannya yang sudah terkancing kembali.

Jihoon menuruni ranjang dan berjalan cepat menuju ke kotak ranjang milik manse namun kotak itu sudah kosong.

"Manse?"

Jihoon berlari keluar dari dalam kamar untuk menemukan manse.

Namun saat dia membuka pintu manik matanya mendapati daniel yang sedang sibuk memakaikan pakaian manse.

"Ibu, bagaimana cara mengikat popoknya?"

Daniel terlihat menggaruk belakang kepalanya bingung, haruskah dia mencari tahu carav nya di internet?

Ibu daniel sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan, sedangkan ayah daniel sedang melakukan perenggangan di halaman depan.

Jihoon melihat pria itu lama sebelum dia berjalan untuk menyapa ibu mertuanya.

"Selamat pagi ibu."

Senyuman hangat dari ibu mertuanya memang selalu membuat jihoon bersyukur karena ibu mertuanya sangat menerima kehadirannya.

"Pagi sayang, kenapa kau sudah bangun? Padahal daniel bilang kau kelelahan karena harus memberi manse asi saat tengah malam."

Jihoon melirik daniel dengan ekor matanya, tubuhnya seolah bergerak mendekati daniel tanpa di minta.

"Ibu, Manse pipis di celanaku!"

Daniel sepertinya tidak sadar jika jihoon tengah berdiri tepat di belakangnya.

'Bagaimana bisa dia menidurkan manse di sofa tanpa alas apapun?'

Jihoon menghela napas panjang.

"Biarkan aku yang melakukannya."

Tangan jihoon dengan lihai mulai mengambil alas dan mengangkat tubuh telanjang manse dengan perlahan.

Ada senyum di sudut bibir daniel saat melihat jihoon yang mengurus manse dengan sangat baik.

"Manse pasti kedinginankan? biar ibu pakaikan manse baju ya."

Daniel berjongkok disamping jihoon sambil sesekali memainkan tangan manse.

Jihoon merasa daniel tidak begitu mengganggu pekerjaannya jadi dia membiarkan daniel berbicara dengan manse.