1.Behind

445 34 24
                                    


Apakah kalian memiliki idola? seseorang yang kalian kagumi?Pernahkah terbayangkan oleh kalian bagaimana kehidupan asli mereka saat sorot lampu dan kamera tidak sedang bekerja? apakah tetap seindah dan sebahagia yang terlihat? bagaimana jika kenyataannya berbeda. Sisi lain yang tak tertangkap kamera, sisi dimana kehidupan mereka dipenuhi berbagai hal rumit yang sulit untuk dijelaskan dan hanya bisa berakhir sebagai rahasia kecil yang tidak boleh diketahui oleh orang lain
.
.
.
.
Warning BxB
Rate : Mature Area
Dimohon Kebijakan Pembaca.
Seluruh cerita ini hanya fiksi belaka,
hasil proses produksi kehaluan seorang manusia.
Kritik, Saran dan Makian Dipersilakan.


****************************************

Hari itu Monsta X baru saja menyelesaikan program live mereka. walau hanya dengan 6 orang member karna wonho sedang dalam kondisi kurang baik, acara makan live mereka berjalan cukup lancar. mereka tampak menikmati kegiatan mereka, tak jarang beberapa hal - hal menggemaskan mereka umbar ke kamera. seperti saat kihyun memasak sambil berdiri, hal yang secara tidak langsung membuatnya tampak mungil di samping tubuh kekar shownu... atau saat shownu menyuapi minhyuk, dan dia hanya menjawab "nde..." seperti seorang anak kecil.

"Terimakasih atas kerja samanya.... " kalimat tersebut terlontar bersautan dari para staff dan kru kamera. acara makan live ini berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan, semua orang beranjak untuk membereskan peralatan mereka, beberapa dari mereka ada pula yang duduk di sofa untuk melepas lelah, ada pula yang pergi menuju toilet..

" Minhyuk-ahh" Panggil lelaki itu dengan suara beratnya yang khas 

" nde?? kau mau pakai kamar mandi hyung? " Tanya minhyuk pada orang yang memanggilnya

" ani... kau duluan saja " jawab pria itu, kikuk..

" aku sudah selesai hyung... kau kenapa? canggung sekali? " selidik minhyuk sembari mencuci tangannya.

" umm.. tidak.. aku hanya ingin bilang kau terlihat manis hari ini dengan baju itu" jawab pria itu sambil menggaruk tengkupnya yang tak gatal. mendengar itu minhyuk sempat terdiam beberapa detik lalu tersenyum tipis dengan wajahnya yang sedikit merona malu.

" gomawo yo... shownu-hyung juga hari ini terlihat tampan dengan rambut seperti itu " jawabnya sembari mengeringkan tangannya dan memblakangi shownu. tak lama terasa sebuah tangan kekar melingkar di perutnya, tangan yang tak lain adalah milik shownu. bahunya pun terasa hangat karena shownu meletakan dagunya di bahu kanan minhyuk, membuat hembusan nafas hangat mengenai wajah minhyuk yang kini merona merah.

"hyu...hyung... wae geulae... nanti ada yang masuk..." kata minhyuk sambil sedikit berusaha melepaskan tangan besar itu dari pinggangnya. bukannya melepaskannya, shownu justru membawa minhyuk dalam pelukannya. memeluk lelaki yang lebih muda darinya dari belakang sambil memejamkan mata. shownu terlihat sangat menyukainya.

" hyu...hyung....jangan begini, bagaimana jika kihyun melihatnya.." kata minhyuk lagi saat merasa ucapannya tidak didengarkan.

"dia tidak ada, jadi tak apa..." Jawab shownu sambil masih menutup matanya

"tapi hyung..." ucapan minhyuk terpotong saat shownu kembali bersuara

"biarkan seperti ini dulu, aku ingin seperti ini dulu sebentar saja" jawabnya enggan untuk beranjak. Hening... itulah yang terjadi dalam beberapa menit. shownu benar-benar hanya memeluk minhyuk dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu kanannya, hingga akhirnya dia memutar tubuh minhyuk pelan dan saling berhadapan.

"hyu...hyung.." jawab minhyuk dengan wajahnya yang merah saat beradu pandang dengan lelaki yang lebih tua darinya. tak ada jawaban, hanya tatapan penuh makna dengan wajah datar yang sulit diartikan oleh minhyuk. saling beradu pandang selama beberapa detik sebelum akhirnya minhyuk menyadari ada benda tebal dan kenyal yang menyentuh bibirnya. matanya tertutup seketika, namun tangannya berusaha mendorong pelan bahu shownu. berusaha melepaskan dirinya walau hanya sebuah dorongan pelan yang jelas tak akan berarti apa-apa. sebuah kecupan yang kini beralih menjadi lebih intens. perlahan dengan lembut shownu mencium bibir minhyuk, melumatnya pelan untuk menggambarkan perasaan sayangnya yang tidak bisa diungkapkan dengan perkataannya. tak ada perlawanan, minhyuk hanya memejamkan matanya, mempersilakan shownu menciumnya lebih dalam.

The Other Side.Where stories live. Discover now