GEANADIA-1 [ Hari Sekolah ]

28 3 0
                                    

"Mungkin cinta tak harus memiliki tetapi harus saling mengikhlaskan"
-Gean Alvaletrha-


"DEN GEAN, DEN GEAN, BANGUN DEN. NANTI ADEN TELAT MASUK SEKOLAH NYA" teriak Bi Inah pemabantu Gean

Karena merasa terganggu akhirnya Gean membuka matanya dengan malas

"DEN, DEN, MANDI DEN" Bi Inah kembali berteriak

"IYA BI " Teriak Gean seperti tidak ada tenaga

Dengan langkan gontai Gean pergi ke kamar mandi, tetapi, sebelumnya ia melihat jam terlebih dahulu

07:05

"HAH? TELAT! TELAT!" Gerutu Gean

Dengan secepat kilat Gean mandi dan langsung mengambil kunci motornya lalu pergi

~~••~~

Gean tidak telat. Tetapi, gerbang hampir di tutup. Dengan secepat kilat Gean langsung menerobos gerbang dan lolos

Dengan langkah santai, Gean menuju kelas sambil memegang hoodie berwarna hitam di tangan kirinya

"WOY!! BRO!!" Teriak Gean

"Wess, si boss" ucap Devan sambil melakukan tos dengan Gean

"Ngapa lo Roy?" tanya Gean

"Diamah emang kayak gitu!" ucap Steven

"Muka lo kusut amat, kayak bajunya si Gean!" sindir Devan

"Lo nyindir gw?" tanay Gean kepada Devan

"Lo merasa. Haha" Devan tertawa

"ya, abisnya, baju seragam lo lecek Ge. Kayak mukanya si Roy!" ucap Steven sambil menahan tawa

"Lo ngapa sih Roy?. Gw tuh dari tadi mencoba ngehibur elo!" ucap Steven

"Kayaknya gw tau deh masalahnya. Pasti si Clara!" tebak Devan

Roy menoleh ke arah Devan lalu menatapnya dengan tatapan sinis

"Tuh kan, bener! Clara mulu!" ucap Devan dengan geram

"Kalau lo ngarepin dia terus, yang lain lo kemanain? Dibuang ke TPA?" Gean memberi nasihat

"Bener tuh!" ucap Devan

"ini guru kemana sih? Udah telat 15 menit" geram Steven

"Udah Steve nggak napa - napa. Sekali - kali, kayak gini, napa?" ucap Devan dengan santai

Ceklek

"BERDIRI SIAP!!" Ucap Alex ( ketua kelas 11 IPS 3 )

Gean, Devan, Roy dan Steven langsung mengakhiri obrolan mereka dan langsung berdiri

Jam pelajarn berlangsung dengan tenang dan nyaman

~~••~~

Teet Teet Teet

Bel istirahat berbunyi

Seluruh murid langsung berhamburan dari kelas mereka masing - masing

"GE. CEPETAN!!" Teriak Devan

"SABAR. 1 NOMOR LAGI!!" Ucap Gean

GEANADIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang