GEANADIA

GEANADIA-3 [ Urusan! ]

"Cinta bukan untuk dipermainkan tetapi untuk dipertahankan"
-Roselin Marca-

"Nadia!" ucap seseorang

Nadia dan Gean pun segera menengok dan mendapati Rhea yang sedang berada di ambang pintu bersama Rose

"wih, wih, ada apaan nih" ucap Rose sambil mengambil biskuit Gean dan langsung duduk di sebelah Nadia

"Woy! Biskuit gw" ucap Gean

Rose tidak menjawab perkataan Gean dan malah menghabiskan biskuit yang berada di tangannya

"Wih! Ada Gean! Sejak kapan dateng Ge?" ucap Rhea dengan ramah

"sejak 25 menit yang lalu" ucap Gean dengan santai

"wih! Sampe di itung segala gitu" ucap Rose sambil terkekeh pelan

Rhea mendengus kasar

"Mischa mana sih?" tanya Rhea

"tau tuh! Kayaknya sih lagi ngambil barang!" ucap Rose dengan santai

"barang? Barang apa?" tanya Nadia

"barang-" omongan Rhea terhenti

"ROSE, RHEA, WOY!! BANTUIN GW!! BERAT INI!!" Teriak Mischa dari luar

Rhea dan Rose pun langsung bangkit dari kursi dan berlari menuju mobil Mischa

Tak selang lama Rhea, Mischa dan Rose masuk ke dalam rumah dengan membawa banyak paperbag di tangan kanan dan tangan kirinya

"gila lo betiga! Sebanyak itu?" tanya Gean

"isshh apa'an sih lo Ge! Ini tuh wajar bagi kaum remaja wanita tau!" gerutu Rose

"Nad! Punya elo masih di dalem mobil! Ada kado gede dari Bang Haris, gede banget tapi, minta bantuin Gean sana!" ucap Mischa sambil menuju dapur

"Ge! Bantuin!" ucap Nadia dengan nada memohon

"hufftt.. Ya udah!" ucap Gean sambil mengikuti Nadia

"Ekheemm.. Cie, cie yang dibantuin calon pacar!" ucap Rhea

Mereka berdua masuk dengan keadaan tangan penuh

"Ini isinya apaan sih! Berat amat!" Gaen mendengus

"kata bang Haris itu isinya-

Drrt Drrt Drrt

HP Gean berbunyi

"entar, entar" ucap Gean sambil menuju ke depan pintu

"Halo?"

"Woy!"

"sapa?"

"elah, gw Geo! Ketua RAKEN FIBE angkatan 10! Udah lupa aja lo!"

"oh! Si burung beo! Ada apaan?"

"RAKEN FIBE baik - baik aja kan?"

"ho'oh ngapa emang?"

"gak papa! Ini gw, bang Samuel sama bang Arief lagi kumpul!"

"jahat lo! Ngumpul gak ngajak - ngajak!"

"yeee si kutil marmut.. Gw aja baru ditelpon tadi! Makanya gw langsung ke sini!"

"oh. Ada yang mau di omongin lagi gak?"

"lo kesini sekarang!"

"Sekarang?!"

"iya kutil marmut.. Buruan ini bang Arief ngoceh mulu!"