GEANADIA-2 [ Chat Pertama ]

23 2 0
                                    

"Di dekatmu membuatku suka hilang akal!"
-Gean Alvaletrha-


Gean pun menoleh dan mendapati Nadia disana

"pa'an?" tanya Gean

"Ehmm.. Itu.. Ehhmm" ucap Nadia terbata - bata

"ehm.  Ehm.. Apa'an sih? Ngomong tuh yang jelas" ucap Gean

"W-Wenda nangis di ruang BK, dan dia udah nangis dari kantin dan sewaktu ditanya, ternyata itu gara - gara-" omongan Nadia terputus

"gw?" tanya Gean

"iya, gara - gara elo" ucap Nadia dengan ragu

"Bu Suci minta keterangan sama elo. Makanya dia nyuruh lo keruang BK" Ucap Nadia

"Oh. Thanks ya. Dan. Lo boleh pergi. Karena, gw juga mau pergi!" ucap Gean sambil melangkahkan kakinya

Nadia pun menurut dan lansung pergi ke kelasnya

~~••~~

Teet Teet Teet

Bel pulang sekolah sudah berbunyi

Para murid berhamburan keluar dari kelasnya masing - masing

Sementara itu, Nadia yang sedang berjalan mendapati Gean beserta teman temannya

"Duh! Ada si Gean lagi!" gerutu Rose

"emang napa sih Rose?" timpal Rhea

"biasa, parno dia kalau ngeliat Steven! Malu malu kuda!" ucap Mischa

"malu - malu kucing anjir" ucap Rhea membenarkan

"suka - suka gw!" ucap Mischa tanda tak terima

"udah, udah. Berisik banget lo berdua!" geeutu Nadia

Mereka pun melewati Gean tanpa menoleh ke arah mereka sedikit pun

"Cuy! Ada si Rhea noh!" ucap Steven kepada Devan

"RHE!" Panggil Devan

Mereka ber-4 pun langsung menoleh

"SIAPA TEMEN LO, YANG PALING DEPAN!" Ucap Devan dengan lantang

"ini?" tanya Rhea

"iya" ucap Devan dengan singkat

"ini Nadia!" ucap Rhea sambil memalingkan wajahnya

"Oh! Nadia.. Bagus juga tuh nama!" batin Gean

"ngapa lo nanya nama gw?" tanya Nadia dengan nada jutek

"Yee.  Si eneng.. Jutek amat!" gerutu Devan

"Nad! Sini lo" seru Gean

Nadia pun langsung pergi ke arah Gean berada

"Kenapa?" tanya Nadia

"lo pada, bisa jalan diluan kan? Pergi sana!" perintah Gean

Mereka pun meninggalkan Gean dan Nadia berdua

GEANADIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang