32

19 2 0
                                    

Dan kukatakan pada diriku,

Aku merindukamu.

Terhadap titik didih yang kita bicarakan,

Terhadap senyum yang selalu kau tunjukan.

Aku amat sangat merindukanmu,

Terhadap topik yang selalu kita bahas,

Terhadap dunia yang kita bagi bersama.

Aku merindukanmu.

Aku merindukan percakapan kita,

Aku merindukan tawa pecah yang bertabur diudara.

Aku rindu ilmu yang kau utarakan,

Aku merindukanmu.

Aku merindukanmu.

Aku merindukamu hingga menyakitkan rasanya,

Aku merindukanmu hingga imaji kian berkelana.

Aku ingin keberadaanmu, dimanapun aku melihat aku ingin kau disana.

Aku tak ingin sepi, ini menyesakkan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TherapyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang