Irene sedang merenung seorang diri didalam kamarnya, Sudah beberapa kali ia menghubungi Baekhyun namun telfonya tak diangkat olehnya
Hingga ia memutuskan untuk mendatangi rumah Baekhyun
Ia keluar dan melihat dua mobil yang terparkir di halaman rumah Baekhyun
Ia melangkahkan kakinya menuju rumah Baekhyun
"Irene-sii" ucap seseorang
Irene sedikit terkejut, lalu menengok kebelakang dan mendapati Chanyeol di belakangnya
"Omo, Chanyeol?"
"Bisa kita bicara?" Ucapnya
"Aku akan menemui Baekhyun terlebih dahulu"
"Hanya sebentar, dan kau akan menemui Baekhyun setelahnya"
"Ahh,, baiklah"
"Bisakah kita berbicara dirumahmu saja?"
"Wae?"
"Kau akan tahu nanti"
"Baiklah"
Irene menuju kembali ke rumahnya dengan disusul oleh Chanyeol dibelakangnya
"Masuklah, silahkan duduk"
"Ye"
"Ada apa Chanyeol, sepertinya kau sangat serius"
"Ini tentang Baekhyun,, tolong bantulah bujuk dia"
"Waeyo?"
"Sebenarnya" ucap Chanyeol
Flashback on
Setalah Chanyeol mengantarkan Baekhyun dari rumah sakit, Chanyeol memutuskan untuk tetap dirumah Baekhyun menemaninya
Hingga menerima telfon dari Dr Jung
"Halo"
"Kau sedang bersama Baekhyun sekarang?"
"Ani, dia sedang beristirahat Hyung"
"Bisa kau keluar ada yang ingin aku bicarakan"
"Dimana Hyung?"
"Caffe seperti biasanya"
"Ne Hyung, aku akan segera kesana"
Sambungan pun terputus, Chanyeol segera keluar menemui Dr Jung
Cafe...
"Chanyeol, aku disini" ucap Dr Jung dengan melambaikan tangannya
"Apa sudah lama Hyung?"
"Aniya"
"Aaah,, ada apa Hyung?"
"Ini tentang Baekhyun"
"Ada apa denganya Hyung?"
"Kankernya sudah semakin parah, ia harus segera melakukan operasi, kau harus dapat membujuknya agar ia ingin melakukan itu, hanya itu cara agar ia dapat sembuh kembali" ucap Dr Jung
"Hah? Apa sudah sangat parah Hyung?"
"Ne, sel kanker nya sudah menyebar, kemungkinan besar ia akan meninggal jika ia tak melakukan operasi"
"Ani, itu tak boleh terjadi"
"Aku sudah membicarakan ini dengannya, aku hanya takut ia tak ingin melakukan operasi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yourself
Romansa"Tetaplah disini aku tidak bisa tidur sendiri, aku membutuhkanmu" Aku sedikit terkejut namun aku tak tega meninggalkan nya, jadi aku memutuskan untuk menemaninya . . . . #Maaf Masih Tahap Revisi
