kayleen skyler? Lo kayleen skyler kn ? "
kayleen menolah melihat siapa yang memanggilnya. " ya ,siapa ya?" tanyanya kebingungan.
" yang nganterin lo kemaren " jawabnya singkat .
"oh lo ya ,kenapa?" tanya kayleen.
"punya lo?" tanya daniel sambil menyodorkan sebuah gantungan kunci tengkorak kecil berwarna hitam.
Kayleen langsung mengambil gantungan tersebut dari tangan daniel. "thank's ya,untung aja gak hilang"ucap kayleen dengan mata berbinar.
"ya" jawab daniel singkat, padat , jelas.
Setelah daniel pergi mereka langsung menyerbu kayleen dengan berbagai macam pertanyaan.
"kok gantungan lo bisa sama daniel key?"tanya felly dengan cepat.
Baru saja kayleen ingin menjawab,
"OMGG.. GILA DEMI APA DANIEL MANGGIL UPIK ABU KAYAK LO KEY?" teriak carla heboh.
" pelan kek suara lo, cantik gini lo bilang upik abu" jawab kayleen sambil memutar bola matanya.
"sekarang gimana lo bisa kenal sama si most wanted itu?" tanya raina kepo.
"cepet ceritain"lanjut jessy.
"yeuh sabar kali lo semua.." jawab kayleen sewot.
"jadi gue tuh kemaren dianterin pulang sama dia" kayleen bercerita dengan santai.
"whatt?!gimana ceritanyaa!" carla memekik.
" woy makanya jangan motong dulu keleus ! Jadi waktu malam gue ke apartnya si max, kan gue gak bawa mobilnya si fel. Nah, waktu gue nunggu bus ternyata gue ketinggalan dan begonya gue nunggu 20 menit dong, setelah sadar gue nunggu segitu lama gue milih jalan aja karena gaada taksi yang lewat, hiks " kayleen memasang muka sok sedihnya.
"myriss"ucap jessy.
"yeuh malah ngatain lo" ucap kayleen sewot.
"udah-udah lanjutin dulu ,jangan motong ah kalian"ucap felly ia merasa sangat kepo sekarang bagaimana bisa sahabatnya yang satu ini kenal dengan salah satu most wanted di sekolah bahkan ia yang satu kelas saja baru sekali saling berbicara.
" jadi baru aja gue mau jalan tuh ada motor hitam lewat didepan gue ,trus dia tau nama gue dan dia ngajakin gue pulang ,ya gue terima aja lah kan,sebenarnya gue gak tau dia siapa tapi kan lumayan gue gak pegel hehe" ucap kayleen dengan nada bahagia.
"lain kali hati-hati key jangan sembarangan ikut orang lo"ucap jessy.
"ashiiapp" ucap kaylen sambil menaikkan tangannya membentuk hormat.
" wah gile gue juga pengen kali keyy" rengek carla.
"yauda kali suruh aja tuh orang antar lo pulang,beres kan" ucap kayleen santai.
"pala lo peang" ucap carla gemas sambil menoyor kepala kayleen.
"aduhh,ntar pala lo gue putusin mau?" ucap kayleen sambil mengusap kepalanya.
"dih kagak lah ,ampun key-key sayang" ucap carla sok manis.
"jijik gue sana lo "ucap kayleen lagi.
Mereka semua lalu tertawa melihat perdebatan antara kayleen dengan carla.Teng neng tang nung bel masuk telah berbunyi, mereka pun masuk kedalam kelas masing-masing. Mereka melanjutkan pelajaran hingga berakhir lalu pulang ke rumah masing-masing masih sama dengan kayleen yang melakukan kebiasaannya ,felly yang mengunjungi kafe keluarganya bersama carla dan raina, sedangkan jessy daritadi merasa bosan dan hanya tiduran bermain ponsel di kamarnya.
"gue mau beli snack ah " ucap jessy dalam hati.
Ia lalu memakai hoddie dan keluar dari kamarnya. Ia berjalan keluar dari rumahnya menuju supermarket yang berada di luar komplek perumahan elit tempat tinggal jessy, tidak terlalu jauh jadi ia memilih untuk berjalan kaki. Ia membeli beberapa snack ,minuman kaleng ,dan sebuah ice cream . Ia duduk sebentar di depan supermarket yang telah menyediakan kursi dan meja didepannya ,sambil memakan ice creamnya, setelah habis ,ia kembali berjalan untuk pulang ke rumah. Namun,saat diperjalanan pulang jessy malah dipalak oleh para preman-preman jelek tak bermodal ini.
"neng,bagi duit nya dong" ucap preman tersebut.
"habis bang ,preman ato snack mau?" ucap jessy dengan tenang padahal jantungnya sudah berdetak sangat keras.
"bohong lo " bentak preman satunya lagi.
Jessy mulai ketakutan dan berjalan mundur hingga ia terpentuk oleh dinding dibelakangnya.
"gabisa lari lagi kan ,sekarang siniin duitnya neng" ucap preman tersebut.
"duitnya udah abis saya beliin snack sama minuman"ucap jessy ketakutan.
"halah bohong aja lo ,tinggal kasih kok susah sih.cih!" suara preman itu meninggi.
Jessy berusaha memutar otaknya untuk kabur namun entah mengapa malah terasa sangat buntu ,ia terlalu ketakutan hingga tak dapat berpikir. Baru saja preman tersebut ingin memegang jessy,
"brukk" preman tersebut ambruk didepannya.
"t..tolongin gue pleasee!" ucap jessy.
Orang itu bukannya menjawabnya malah menarik tangannya untuk mengajaknya berlari bersama. Mereka berdua terus berlari hingga masuk ke dalam komplek perumahan jessy . Mereka berhenti disebuah taman yang masih terang ."hah,hah,hah" napas jessy tersengal-senggal, jujur ia sebenarnya tak bisa berlari,ia bahkan sangat tidak menyukai lari.
"makasih ya udah tolongin gue" ucapnya lagi sambil melihat ke arah orang yang membantunya tadi.
"lo jessy arlenne kan?" tanya orang tersebut.
"iya, kok lo bisa ada di sini?" ujar jessy.
.
.
.
.
Jangan lupa comment,vote dan maap kalo masih ada typo,
THANKYOUU !!
Yang udah pada mau baca cerita aku yang rada gak jelas dan juga masih banyak kekurangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENEMY [FINISHED]✔
Novela JuvenilAccept yourself, as you were designed. -daniel ludovic averll . . . . . Don't let people know about you ! -kayleen skyler . . . . . . jangan lupa voment ya, don't be silent sider ❤