Prolog

971 74 0
                                    

"Bi-a!"

Aku menoleh ke belakang, saat mendengar suara yang teramat familiar di pendengaranku.

Menemukan sesosok kelinci besar---dalam wujud manusia, melambai tersenyum ke arahku berada.

Itu Jeon Jungkook, lelaki yang mengusik pikiranku setelah lima tahun belakangan. Nampak lebih nyata dengan garis kedewasaan yang tepatri pada wajah rupawan. yang telah melewati masa pubertas itu nampak lebih menggoda dari khayalanku.

Dia berada di sini, menatap ke arahku. Bahkan sama sekali tidak terpikirkan oleh diriku, bahwa ia mendekat dan mengatakan bahwa ia akan segera bertunangan satu bulan lagi.

Rasanya-----aku seperti baru saja melambung tinggi di terbangkan di khayangan yang penuh bungga, dan di jatuhkan kembali dengan begitu kuat ke semak belukar penuh duri.

Aku kembali patah untuk kesekian kali.

[ ]

Words Of My Heart ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang