Selalu dekat denganmu adalah hal yang selalu ingin aku lakukan sampai saat ini.
❤R.A
. . .
Hari ini kyra memutuskan dirinya untuk pergi kekantin, memakan sepiring nasi goreng dan es lemon tea, suasana hatinya lumayan bahagia hari ini. Sampai dia lagi-lagi bertemu sama cowok bernama Raka.
"Hai Kyra! Senang bertemu denganmu lagi." sapa Raka langsung memilih duduk dihadapan Kyra.
Kyra menatap jengah laki-laki dihadapannya, penguntit kah orang ini?, pikirnya.
"Gue orang yang lo selamatin kemarin. Ingat?"
Kyra hanya diam tak mengubris, ia lebih memilih melanjutkan acara makan siangnya yang tertunda.
"Gue anggap lo inget." balas Raka sendiri menyadari bahwa dirinya tidak digubris.
Setelah itu mereka diam, tak ada yang berbicara. Sama halnya dengan Raka dia hanya diam sambil melihat-lihat sekitar walau sebenarnya dipikiranya terus mimikirkan bagaimana cara ia bisa berteman dengan Kyra.
Raka melirik handphone milik Kyra yang terletak di atas meja lalu mengambilnya cepat.
Kyra yang melihat aksi yang terbilang gila itu mulai menatap kesal Si Raka, "Lo sebenernya mau apa?"
"Temenan sama lo."
"Hanya gara-gara gue bantuin lo. Lo langsung mau temenan sama gue?"
Raka mengangguk menyetujui, "Nggak hanya gara-gara. Gue emang mau temenan sama lo."
"Balikin hp gue." Ujar Kyra tak memperdulikan omongan Raka.
"Kalau gue nggak mau?" tantang Raka berharap Kyra akan marah kepadanya.
"Yaudah." balas Kyra santai dan ingin beranjak pergi.
Raka tercegang, sesantai itu? Pikirnya. Apakah ini yang dikatakan oleh Rico kalo Kyra adalah cewek yang cuek?. Raka pun dengan segara menghalangi Kyra pergi.
"Tunggu Kyr."
Kyra tak mengubris dan benar benar pergi meninggalkan Raka yang terus memanggil namanya.
...
Kyra menghembuskan napasnya kasar setelah sampai dikelas. Laki-laki bernama Raka itu sungguh membuat hari-harinya kacau. Ada apa sih dengan laki-laki itu? Kenapa terus menerus mengganggu dirinya? Mau jadi teman katanya? Aneh.
Kyra itu sudah dicap cewek aneh dikelas, hanya gara-gara dia pendiam dan nggak suka berbaur dengan keramaian. Tapi dengan adanya laki-laki tadi yang ingin menjadi temannya ia jadi menyeringit bingung.
"Kamu udah belum ngerjain pr?" tanya salah satu temen laki-laki sekelasnya setelah Kyra duduk dikursinya.
Kyra mengernyit bingung, pr apa? Setaunya hari ini hanya ada pr biologi setelah itu tidak ada lagi. Bisa mampus dia jika tidak tau kalau ada pr dadakan.
Seperti tau masalahnya Laki-laki yang ada dihadapannya berinisiatif menanyakan hal tersebut, "Kenapa? Kamu belum?"
"Pr apa?" tanya Kyra.
Laki-laki itu tersenyum, "Fisika."
Mampus. Satu kata itu yang bisa Kyra ucapkan mewakili kesialannya hari ini. Kyra pun segera mengambil buku cetak fisika miliknya dan mengecek halaman pr yang tertera.
"Nggak ada Kyr. Kemarin pr dadakan, diumumin di grup chat kelas."
"Kamu mau liat?"
Kyra cukup merasakan kanehan, walaupun akhirnya mengangguk. Karena tumben ada yang mengajaknya bicara seperti ini, biasanya jika ia tidak tahu pun di biarkan begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLOWLY FALLING WITH THE COOLEST GIRL
Teen Fiction[ON GOING] Kamu ; Cuek & dingin tapi bisa bikin hati berdebar. Keep reading :) . . (Information: Dont forget to vote, i just want you to appreciate me guys)