Real Love√

part 19

Deven pun langsung melepaskan dekapanya sambil memanyunkan bibirnya

"apa apa sekali lagi apa?" tanya deven bertuntun kata apa

"pangeran kodok...oh atau atau pangeran ular ya itu tu yang su" ucapan anneth terpotong

"enak aja pangeran kodok ganteng² gini di bilang pangeran kodok" oceh deven

"ganteng yaa tapi kenapa sekarang masih jomblo" goda anneth

Skakmat

"emm ya  gu gue lagi nyari yang pasti² aja... Ah udah turun yu" salting deven

"semoga aja dia gak curiga" batin deven

"bhaaaaha deven sedang menggaramii hahaha" tawa anneth pecah ketika melihat deven yang salting

"yaudah ayo turun" ajak anneth

~~~~~

Dan sekarang deven dan anneth sedang duduk di kursi di pinggir danau

Hening benar benar hening tidak ada yang memulai pembicaraan semuanya sibuk masing masing deven sibuk bermain ponsel, sedangkan anneth sibuk melemparkan batu ke danau.....

"eumm neth" akhirnya deven memecah keheningan

"iya apa" jawab anneth masih sibuk melemparkan batu

"aku boleh nanya gak?"  ucap deven dengan ragu²

"iya tanya apa?" ucap anneth

"euu yang di maksud di dalam surat itu yang sakit itu apa ya?" tanya deven sambil menatap anneth

Deg

"s sa sakit apa sih gak ada yang sakit ko" ucap anneth meyakinkan walaupun setengah gugup ia gugup

"bohong ya?" tanya deven kembali

"eh e enggak ko"

"yaudah lah mungkin belum saatnya dia cerita" batin deven

"oiya dev ini udah mau malam aku harus pulang" ucap anneth berpamitan

"aku antarr neth" tawar deven

~~~~~~~~~~~

"morning" ucap seorang laki laki yang sedang mengoleskan selai pada roti

"morning too" jawab anneth

"tumben??" batin anneth

~~~~~~

"pagi nethiiiiiii" teriakan ucha membuat semua yang ada di parkiran melihat kearahnya

"ck uchaaa ih itu mulut lama lama aku sumpal loh!!" kesal anneth

"hehehe maaf maaf deh yaudah ke kelas yoo!" ajak charisa

"yauda yu"

"morningg peoplee" teriakan ucha kembali ada di kelasss

"heh pagi pagi udah ke orang gila nora tau gak si lo" ucap perempuan tiba tiba saja

Nashwa, anneth, dan joa yang tadi nya pun ingin memarahi ucha tidak jadi karena melihat sahabatnya yang tiba tiba saja di marahi orang lain

"heh lo cit kaya gak pernah teriak² aja lo!" ucap joa yang langsung kembali memarahinya

"heh gapapa dong gue mah berhak gue bisa apa aja oiya bahkan gue bisa aja ngeluarin lo dari sekolah!" ucap citra tertawa terbahak² yang membuat seisi kelas berkumpul untuk melihat

"ck heh jangan mentang² lo anak kepsek jadinya lo seenaknya ya!" kesal nashwa

"eh gapapa dong lo mau gue keluarin sekarang juga bisa!.. Oiya dan lo kenapa lo diem aja nah kalian harusnya kek dia gak ngelawan ama gue!!" ucap citra lalu menoyor anneth tapi anneth diam

Flashback on

"sayang inget ya kalo ada orang yang nyakitin kamu kamu harus berani tunjukin apa adanya ya, karna mami tau anak mami yang satu ini anaknya kuatt gak lemah!!" ucap mami anneth sambil mengelus rambut anneth

Flashback off

"heh be*o lo lugu amat ya" ucap citra sambil menarik rambut anneth anneth diam

"heh tu tangan lo mendingan jauhin deh" cegah joa

"neth" panggil nashwa

"neth" panggil ucha

Dan terakhir...

"nethh" panggil deven anneth menoleh lalu tersenyum

Eh ada lagi..

Dan yang terakhir..

"anneth" teriak seorang laki laki yang membuat semua orang yang ada di sana menoleh dan kaget karna baru pertama kali mereka melihat navis memanggil nama seorang wanita. Namun anneth diam tak menoleh mungkin masih kesal

"cuih pake pelet apa lo ampe kak navis bisa menggil loe" celoteh citra yang mungkin menurutnya lucu

"ko lo diem. Oiya gue tau lo pasti lagi mikir kan adududuh gimana ini kalo gue di keluarin dari sini ahahahahah" tawa citra kembali anneth diam

"atau mungkin orang tua lo gak pernah ngga pernah ngajarin lo ngomong ya atau orang tua lo bisu ahahaha" citra, lisa, kayla. Mereka tertawa

Plakk

Semua kaget melihat seorang anneth menampar seorang anak kepsek.

"apa apaan lo maen tampar² aja" ucap citra tidak terima dan langsung membalasnya.

"GUE GAK AKAN PERNAH NAMPAR LO KALO LO GAK PERNAH BAWA² ORANG TUA GUE" ANNETH MURKAAA

"gu gue se sejak kapan anneth" gumam mereka semua

"