part 31

2.6K 114 6
                                    

Typo bertebaran mohon di maapkan

Pagi pun tiba:v

Tring
(anggap aja bunyi telpon)

'halo den'

'iya kenapa ven?'

'lo bisa ijinin gue gak gue gak masuk hari ini gue mau nemenin anneth!'

'oh oke kalo bang naviss?'

'ijinin aja ya!'

'oh oke ven'

Tut tut

"neth kapan bangunya si" ucam deven geram

"gue janji deh kalo lo bangun gue bakal beliin lo es krim"

-
1 minggu kemudian anneth koma dan belum sadar sekalipun! Iky? Sekarang iky pun sama namun sekarang ia sudah membaik.

20.53

Seperti biasa deven sedang tidur dengan posisi menindih lengan kiri anneth! Navis kemana? Dia sedang membeli makanan.

Tiba tiba

Deven pov

"engh"

Saat aku mendengar suara itu aku acuh tak acuh toh lagian saia masih ngantuk, namun ketika aku mengacuhkanya tiba tiba aku merasakan pergerakan! Ya itu tangan anneth anneth sudah sadar dan berhasil melewati masa kritisnya, aku pun langsung memeluknya dengan erat.

"sa  kit"
"ha  us" ucapnya terbata² mungkin karna baru bangun

Aku dengan segera mengambilkan minum untuknya lalu memencet tombol merah yang mempertandakan memanggil dokter.

Dokter yang sedang memeriksa anneth pun tersenyum tulus, jujur aku agak sedikit cemburu tapi apalah daya dia belum menjadi miliku.

"selamat nona anneth sudah berhasil melewati masa kritisnya" ucap dokter itu sambil menepuk pelan bahuku lalu pergi.

Aku bersyukur karna doa² ku selama ini terkabul, tapi ada yang aneh dari raut wajahnya.

"kamu kenapa?" tanyaku padanya

"aku gak suka doter tadi" ucapnya sambil mengercutkan bibirnya

"kenapa?" tanyaku lagi

"masa dia manggil aku nona, sedangkan aku kan masih kelas 11 eh ralat mksd ku naik ke kelas 12!" ucapnya dengan nada sedikit meninggi mungkin dia kesal

"udah udah!" ucapku lalu tiba² dia menyambungkanya

"cukup cukup udah cukup sampai disini saja" dia nyengir tak berdosa

"kamu it-" baru saja saia bicara tiba tiba

"anneth!" teriak navis lalu memeluk anneth

"kok baru bangun neth gatau apa kalo gaada princess abang telinga abang baik² aja" ucap navis di sela² pelukanya

"maksudnya apa hah!" ucap anneth dengan nada galak

Author pov

"ekhmm!" deven berdhem berusaha mengalihkan

"oiya mau makan?" tanya navis kpda anneth, anneth hanya menggeleng menandakan tak mauu.

"yaudah kalo gitu kamu tidur ya" ucap navis lembut lalu mengusap kepala anneth dan mengecup keningnya

"enak aja baru aja bangun'(" ucap anneth tidak terima

"oiya kak iky gimana keadaanya?" tanya anneth

"tenang aja dia baik² aja ko, oiya ven titip anneth ya gue mau ke ruang rawat kak iky dlu!" ucap navis lalu meninggalkan mereka berdua.

"emm ven" panggil anneth

"iya kenapa" jawab deven gercep

"kamu nangis ya?" tanya anneth

"en enggk emg knpa?" elak deven

"gak usah gitu juga kali aku tau ko, tenang aja ven kita sama ko" ucapan anneth yang membuat deven bingung.

"sama?" tanya deven

"iya"

"apa?" tanya deven kembali

Anneth pun mendekat ke arah telinga deven lalu membisikan sesuatu.

"GENGSI IS MY LIFE" ucapnya penuh penekanan.

Hay hay i'm back againn gess siapa senang hati unjuk gigi!! Siapa senang hati mari kita lakukan siapa senang hati angkat kaki!!

Maaf aja ya klo banyak typo ma'lum hehe, maaf belum sempet nepatin janji yang buat 1000 kata itu maap ya ntar insya allah deh mimin janji!:)
Jangan lupa
Vote
Komen
Follow, jangan lupa follow my insta juga:v check in bio

Sakali deui hapunten😁

Real Love√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang