Awal Baru

30 2 0
                                    

Pagi ini aku cepat bangun dan melaksanakan sholat tahajjud. Setelah selesai sholat, aku mulai mengemas buku-buku dan alat sekolahku yang lain yang akan aku bawa ke sekolah. Setelah berkemas-kemas aku sempatkan diri untuk baca buku dan melakukan murottal. Waktu tak terasa untuk melaksanakan sholat subuh, karna adzan pun telah berbunyi dan aku mendengar umi memanggilku.

"Zahra bangun nak, waktunya sholat subuh adzan sudah berbunyi" umi

Ini adalah keluarga kecilku abi Muhammad Shiddiq Amirullah, umi 'Aisyah Az_zahra, kakak yang paling nyebelin Azzam Daffa Amirullah. Ini keluargaku yang selalu membuat aku tersenyum saat sedih. Aku sangat sayang mereka.

"Iya umi, zahra sudah bangun dari tadi"  zahra

"Oh... Kalau begitu siap-siap sholat subuh bareng umi sholat subuhnya. Karna abi mau sholat subuh berjamaah dimesjid"  Aisyah

"Iya umi. Zahra ambil air wudhu dulu. Tunggu zahra iya umi"  zahra

"iya umi tunggu"  Aisyah

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh. Sekarang aku pake seragam sekolah dan siap-siap turun kebawah, untuk makan bersama abi dan umi. Sebelum abi berangkat ke kantor, kami makan masakan umi yang paling enak sedunia.

~_~_~_~_~

Setelah melakukan perjalanan, zahra sudah sampai di sekolahnya dan mulai berjalan di koridor sekolah menuju kelas barunya. Bertemu temannya dengan sekian lamanya. Zahra merasa bahwa ada yang memanggil dirinya dan mulai membalikkan badannya yang dia lihat adalah sahabat lama mereka.

"Zahra.. Zahra"  Putri

"Putri, masyaAllah.  Aku rindu banget sama kamu. Mana syila? " zahra

"Palingan masih di jalan"  putri

Tak lama kemudian aku dan putri mendengar orang yang kami bicarakan dari tadi. Kami melihat ke belakang itu adalah syila.

" Zahra.. Putri. Aduh capek banget nih aku kejar kalian "  syila

" Astagfirullah ngga usah teriak-teriak aurat loh " Putri

"Astagfirullah maafin syila Ya Allah, syila khilaf"  Syila

" Ya ampun betul apa yang di bilang putri aurat kamu itu juga suara loh. Kami juga tidak budek kok. Bagaimana kabar kalian selama ini? "  zahra

" Alhamdulillah baik. Kalo kamu bagaimana? "  syila dan putri

"Alhamdulillah sama aku juga sangat-sangat baik" zahra

Setelah pembicaraan mereka selesai. Mereka menuju kelasnya dan mengambil tempat duduknya masing-masing. Dan bel masuk sudah berbunyi menandakan pembelajaran akan di mulai. Sekarang mereka fokus ke buku dan belajar karna sudah hampir ujian. Tak lama kemudian bel istirahat telah berbunyi.

"Syila, Zahra ayo ke kantin yuk aku laper banget nih" putri

"Mending sholat dhuha aja dulu supaya perasaan kita itu adem" syila

"Betul kata syila, sholat dulu yuk baru ke kantin" zahra

"iya..iya" putri

Mereka berjalan menuju ke musholla untuk melaksanakan sholat dhuha Dan mulai mengambil air wudhu. Setelah selesai sholat dhuha mereka melangkahkan kakinya dan zahra melihat laki-laki yang begitu bersinar di matanya mungkin karna air wudhunya. Dan bertanya kepada temannya.

"Syila itu siapa. Kayak murid baru ? " zahra

" oh itu fatih nama panjangnya kalo tidak salah Muhammad al  fatih. Dia itu murid baru, kata guru dia itu pindahan dari bogor" syila

"Oh, kok kamu tau sih" zahra

"Tadi pas mau ke toilet, aku dengar guru bilang itu. Jadi tau deh "  syila

"Oh. Ayo ke kantin nanti putri ngambek lagi" zahra

"Ayo putri jangan lama nanti ke buru masuk, kamu ngga makan lagi"  syila

"iya.. Iya. Sabar " putri

Meraka sudah makan dan masuk kelas yang terakhir. Bel pulang sudah berbunyi waktunya pulang. Zahra menelfon abinya untuk di jemput.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh abi jemput zahra, zahra sudah pulang"  zahra

"Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh iya zahra tunggu abi jangan pergi kemana-mana sebelum abi datang oke. Kalo begitu Assalamualaikum "  Amir

"Iya abi zahra tunggu, Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh " zahra

Telfon mereka terputus dan zahra sedang menunggu abinya. Tak lama kemudian mobil abinya zahra datang dan zahra tak sadar bawa mobil abinya sudah ada di depannya. Seketika zahra sadar dari lamunannya dengan bunyi klason yang begitu besar. Zahra mulai naik ke mobil abinya dan duduk dengan tenang.

~_~_~_~

Beberapa menit kemudian mereka sampai dirumahnya dan melihat uminya senyam-senyum sendiri. Seperti ada yang di sembunyikan uminya. Tapi zahra tak sekepo itu dan lebih memilih melanjutkan langkahnya ke dalam dapur untuk minum. Tiba-tiba kaget karna ada seseorang yang selama ini iya rindukan.

Kira2 siapa itu, kalian bisa tebak ngga?

Teman2 maaf iya kalo ceritanya kurang bisa dipahami atau penempatannya salah.
🌸🌸🌸

Follow ig aku @sayutimaliq6053

Aku MenunggumuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang