T a'aruf🍃

13 1 0
                                    

Allah SWT berfirman:

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثٰى
wa annahuu kholaqoz-zaujainiz-zakaro wal-unsaa

"(Dan bahwasanya Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan) kedua jenis yang berpasangan (laki-laki dan perempuan)."
(QS. An-Najm 53: Ayat 45)

💞💞💞

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Pagi ini betul-betul cerah, tapi tidak dengan hari azzam. Dia benar-benar merasa berat mengambil keputusan yang sulit baginya. Azzam mulai menuruni anak tangga satu persatu dan melihat abi, umi dan juga zahra sudah ada di sana sejak tadi. Mungkin sudah siap mendengar keputusan azzam, pastinya yang terbaik buat azzam pribadi. Mereka sudah lengkap tinggal mendengar jawaban azzam.

"Bagaimana azzam, sudah ada jawabannya aku dan umi sudah siap mendengarnya nak. Kalo begitu langsung aja bicara?. Kami sudah siap iya umi" abi

"iya abi, umi juga percaya dengan keputusan azzam" umi

Azzam gugup dan mulai mengeluarkan suara walaupun begitu berat baginya.

"Bismillah. Abi dan juga umi, azzam siap menikah tinggal calonnya belum ada" azzam

"Azzam kamu sudah pikirkan ini dengan matang2 nak" abi

"iya abi" azzam

"Kalo begitu nanti malam ikut abi dan umi kerumah teman abi, di sana kamu bisa ketemu calon istri kamu dan jika kamu merasa tidak cocok dengan dia bilang aja" abi

"iya abi, kalo begitu azzam mau antar dulu zahra ke sekolah. Assalamualaikum abi, umi" azzam

"Wa'alaikumussalam, hati2 dijalan. Kalian mau naik apa motor atau mobil " umi

"Naik motor aja umi, siapa tau sudah macet di jalan dan juga mau pergi ketemu teman azzam juga sebentar" azzam

Azzam menuju ke sekolah zahra, karna hari ini iya menggantikan abinya mengantar zahra. Tak terasa menempuh jalan agak jauh mereka sudah sampai di lapangan sekolah, zahra tak lupa mencium punggung tangan kakaknya. Zahra melihat mobil kakaknya semakin jauh dan memilih untuk menuju ke kelas tapi langkahnya terhenti oleh seorang laki-laki. Tapi zahra mengenal siapa dia, dia adalah siswa yang selalu pembuat rusuh di sekolah ini.

"Hey, aku arfan. Kamu siapa? " arfan

"Sudah tau, maaf saya mau masuk ke kelas saya jadi jangan halangi saya" zahra

"Saya tanya nama kamu doang" arfan

"Oh nama saya zahra, panjangnya fatimah az zahra. Assalamualaikum" zahra

" Sombong banget jadi cewe" arfan kaget tiba-tiba ada yang menyuruhnya memjawab salam

"salam itu di jawab bukan malah katai orang"fatih

"Wa'alaikumussalam. Siapa sih kamu datang2 kagetin aja

"nama saya fatih,kalo begitu saya duluan mau masuk kelas. Assalamualaikum" fatih

🍃Skip🍃

Zahra cepat sekali pulang hari ini karna ingin pergi bersama abinya ke rumah calon kakak iparnya. Beda dengan azzam yang terus merasa gugup dari tadi karna merasa takut menerima kenyataan dan takut di tolak walaupun sudah melaksanakan sholat istikhoroh.

"Kakak nanti kalo sudah menikah sering kesini" zahra

"dek di terima aja belum, nanti malam baru ta'aruf do'ain kakak supaya tidak ditolak jadi kakak tidak ngecewain abi juga dek" Azzam

"Aamiin" zahra

Setelah pembicaraan mereka selesai, Azzam di panggil masuk ke dalam mobil. Saat di dalam mobil azzam hanya diam biasanya dia paling usil yang selalu mengganggu adiknya zahra mungkin dia merasa ragu untuk menikah secepat ini.

Tak lama kemudian sekeluarga sudah berada di depan rumah bapak irwan. Abi azzam mulai mengetuk pintu dan di lihatnya seorang perempuan yang begitu cantik dengan wajah yang di baluti kain(cadar), pakaian yang begitu sopan membuat abinya azzam tak salah pilih calon mantuh. Azzam dan keluarganya di persilahkan duduk oleh gadis itu mulailah ada seorang bapak dan ibu datang dari lantai atas mulai mendekat ke abi azzam.

"Assalamualaikum, Amir sekian lamanya baru kita di pertemuankan lagi" irwan

"Wa'alaikumussalam, iya.. Dengan maksud kita akan menjodohkan putraku Azzam dan putrimu" amir

"Betul sekali, tapi aku tak memaksa putriku menikah dengan putramu tergantung dengannya karna dia yang akan jalaninya" irwan

"Iya aku sangat mengerti. Klo begitu mari kita tanya anak kita" amir

"Iya. Proses ini maksudnya ta'aruf untuk saling kenal latar belakang si wanita dan pria " irwan

Mereka saling tanya jawab untuk saling mengenal dan mereka di beri pertanyaan oleh setiap orang tuanya apakah mereka siap untuk menikah melanjutkan hidup saling menyempurnakan separuh agamanya. Dan kalian tau jawabannya apa. Kyknya mereka malu2 menjawabnya tapi sepertinya sudah siapa untuk saling melengkapi ada imam dan makmun.

Mereka kanget dengan jawaban azzam 😂😆

" Saya ingin ke jenjang selanjutnya kalo adek khodijah siap jadi penyempurna sebagian agamaku" Azzam

"Bismillah saya siap jadi penyempurna agama kakak dan sebagai imamku juga dengan izin Allah" Khodijah

Mereka masing2 siap untuk saling melengkapi untuk kedepannya. Jadi ta'arufnya akhirnya selesai dan InsyaAllah minggu depan udah nikah.

Maaf iya kata2nya jelek karna masih belajar ngenulis jadi jangan lupa kasih sarannya teman2 terserah dari kalian apa yang harus aku perbaiki.

@sayutimaliq6053

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku MenunggumuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang