°°° Silent Love, Chap 5°°°°
Kiara memalingkan wajahnya saat melihat dua orang sedang berjalan beriringan di koridor sekolah. Hans dan Ryona.
Kiara kehilangan rutinitasnya memandangi Hans yang sedang membuka helmnya di parkiran, biasanya ia akan tersenyum melihat cowok itu.
Samar-samar ia mendengar suara dari para gadis tukang gosip disekolah.
"Mereka beneran pacaran? Kalo bener si Ryona beruntung banget, Hans ganteng parah!"
"Ah, benci gue liatnya. Ryona keganjenan banget sama Hans."
"Bener tuh! Liat aja si Hans nya kayak risih. Gue kalo jadi Hans udah gue tampol aja deh."
Saat Kiara menoleh kembali ia melihat secara jelas Ryona menggandeng Hans dengan erat, cowok itu tak menolak dan tetap bersikap seperti biasanya.
Kiara benar-benar tak habis pikir Ryona bisa berubah secepatnya itu. Ryona yang ia kenal sangat baik dan selalu menemaninya berubah hanya karena seorang Hans. Lelaki yang ia cintai.
Bagaimana rasanya melihat sahabatmu sendiri menjadi sedekat itu dengan orang yang kamu cintai?
Rasanya sudah sangat sulit dijelaskan. Benar-benar menyesakkan dan sakit.
Ryona dan Hans melewatinya begitu saja, tanpa ada sapaan dari sang sahabat. Entah sudah berapa lama Ryona tidak menyapa seperti biasanya. Ia merindukan sosok Ryona yang dulu.
Setelah Hans dan Ryona berpisah didepan kelas Sepuluh satu-kelas Ryona. Kiara kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas.
Ia memulai harinya dengan rasa sesak.
°°°
"Cie...pasti lo lagi nunggu gue latihan kan? Biar bisa ngeliatin ketampanan gue." Kiara tersentak saat Felix tiba-tiba datang dan mengacak poni Kiara.
"Ish! Apaan sih!" Kiara membenarkan poninya yang berantakan karena ulah Felix.
Felix duduk disampingnya masih dengan wajah jahil yang ia tunjukkan.
"Gue setiap hari kesini tuh, dan gue gak pernah ada niat mau liatin lo!" Balas Kiara kesal.
Felix terkekeh geli, melihat Kiara marah membuatnya senang. Seperti ada kebahagiaan tersendiri saat melihat cewek itu kesal karenanya.
"Lo suka sama Hans kan?"
Kiara melirik Felix dari ekor matanya, cowok itu tanpa ada angin atau hujan bertanya tentang sesuatu yang sangat membuatnya terkejut.
"Berug. Lo itu bisa gak kalo ngomong jangan asal jeplak?" Ucap Kiara berusaha terlihat tenang.
Ia tidak ingin Felix mengetahuinya, apalagi Felix adalah teman terdekat Hans. Bagaimana kalau Felix akan memberitahu Hans soal perasaannya? Membuat Hans akan semakin menjauhinya.
"Lo bisa bohong ke gue tapi lo gak bisa bohongin perasaan lo. Ngaku atau gue buat heboh di kelas?"
Benar-benar. Felix memang sangat menyebalkan. Kiara berdecak kesal cowok itu berhasil membuatnya kehabisan kalimat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT LOVE
Teen FictionKenapa sih harus cinta diam-diam? Rumit tau gak. Copyright © Tirta Ganesha.