03

43 4 1
                                    

Pagi Yang cerah,aurel terbangun dari tidurnya ia segera bersiap siap berangkat ke sekolah.setelah ia selesai bersiap siap ia pun segera turun dari kamarnya dan menuju ruang makan.
Di ruang makan terlihat bibi Yang sedang menyiapkan sarapan untuk aurel.

"Hii bii" ucap aurel dengan gembira dan sambil menarik kursi lalu duduk

" silahkan makan non,Bibi udah buatin  sarapan "ucap bibi Sambil menyiapkan sarapan aurel.

" makasih "jawab aurel.
Aurel pun segera menyantap sarapan yang berada di depannya. Tidak lama kemudian aurel pergi ke sekolah dengan menggunakan motor.
Setelah sampai di parkiran motor sekolah aurel segera memarkirkan motornya itu.

"Rel.." aimar memanggil Aurel dengan kencang dan segera menyamperi aurel Yang berada diparkiran Sekolah. Aurel pun menoleh ke Aarah aimar

"Jangan lari tar jatoh lagi" sahut aurel

"Engga bakal jatoh kan gue pinter lari" ucap aimar dengan senyum ngocol

"Semerdeka lo dah mar" aurel pun segera ke kelas dengan aimar. sesampainya mereka di kelas, Aurel dan aimar heran kenapa kelasnya sepi biasanya kelas nya itu selalu ramai seperti pasar.

"Tumben ni kelas sepi" aurel menaro Tasnya di Bangku paling belakang.

"Au ya tumben amat" sahut aimar dan menyusul aurel Yang sedang menaro tasnya di bangku belakang samping aurel.

"Kuar kuy kayanya di depan rame tuh" aurel pun segera melangkahkan kakinya dan menuju luar kelas yang dari tadi banyak siswa mundar mandir.

Terlihat jelas dari depan kelas ,Yang terlihat sangat ramai di depan ruang BK

"Rel itu ngapa rame rame?"Tanya Aimar dengan penasaran

" au liat ae kuy"aurel dan Aimar pun Segera menuju ruang BK

"Misi misi"aurel segera menyempil di Tengah keramaian,aimar menyuruh aurel masuk di tengah keramaian karna badan aurel kecil jadi Aimar memutuskan agar Aurel meliaht apa yang terjadi.

" lah lo!,lo kan cowo ngeselin itu,ehh itu pala lo kenapa?,ko berdarah Gitu sii"ucap aurel penasaran dan segera melipat lututnya itu di samping rey yang sedang duduk dilantai dan memegangi kepalanya yang belumuran darah.

"Pusingg..." ucap rey Yang terlihat sangat pucat dan ia menyender di bahu Aurel lalu rey pun pingsan.

"Eh...eh,aduhh bangun dong ,yah jas gue kena darah,eh Jangan cuma liatin bantuin dong ini!" aurel segera Berdiri dan keluar dari keramaian itu.terlihat erga Yang berlari dari kejauhan menuju aurel dan aimar berdiri.

"Rel lo engga Papakan?"tanya erga Yang dengan hawatir

" engga papa "jawab Aurel

" itu jas lo ko banyak darah" tanya erga dengan penasaran

"Udah intinya gue engga papa,mending lo bawa temen lo ke  UKS ,sekarang!" ucap aurel dengan panik.

Erga segera membawa rey ke uks sekolah, erga terlihat panik dengan kondisi rey yang tidak sadarkan diri.di ruang uks juga ada aurel aimar iky dan alvin.

"Emm rel jas lo kena banyak darah, lo mau pake jas gue?" tanya iky yang sedang berada di samping aurel.iky sangat perhatian dengan aurel karna iky Suka dengan aurel.

"Emm engga usah ka,lagian gue juga bawa jaket ko" tolak aurel dengan senyuman.

"Ohh Yaudah"

Tidak lama kemudian rey pun tersadar dari pingsannya.ia mengelus kepalanya dengan halus.
"Aduhh ko pala gue pusing ya" rey merintih kesakitan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HATE TO BE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang