Akhirnya kelas bila berkumpul di tanah yang dipenuhi rumput"hijau,itu indah sekali,berkumpul dengan kelas masing"dan berfoto itu sangat menyenangkan
Tiba"ada yang merangkul pundak bila"Lo gamau foto sama gue ni?"
Terdengar jelas,itu suara aryadi"Eh lo ar,gue kira siapa,haha"hari ini bila tidak boleh terlihat dingin
"Ikut gue yu,pengen ngomong sama lo"ajaak aryadi dengan menggandeng tangan bila
"hmm,lo mau ngomong apa ar?"
"Gini bil,sebenernyaaa guee...."
"Apaaaa????"
"eumm..gueeee suka sama lo dari pertama kita sekelas,tapi gua gengsi buat nyatain semuanya ke lo bil,"
Bila langsung membulatkan matanya,dia terkejut abang terheran heran mendengarnya
"hahhh??gue gasalah denger?"batin bila,jujur dia juga memendam rasa dengan aryadi
"Gausa ngomong dalem hati ah,gue denger"ucap aryadi
"What the fuck,ko lo bisa tau"balas bila sambil melotot.
"Jadi lo mau ga jadi pendamping hidup gue,ada disaat gue lagi sedih maupun seneng,lo mau kan?"ucap.aryadi sambil membungkuk dihadapan bila
yaampunn,ini indah bangett,gue gabisa diginiinnnnnnnnnnnnn abangggggg..
"hmm sorry ar,gimana yaaa"ucap bila
"Gimana bil?"
"eumm gimana yaa,gue gabisa nolak nih,hahaha"ucap bila sambil tertawa
Galama aryadi langsung berdiri,terlihat dari wajahnya,dia sangatlah senang
"Jadi hari ini kita jadian kan bil?"ucao aryadi
"hmm iyaa"
"Makasih bil makasih,aku sayang sama kamu"sambil memeluk bila dengan erat,terlihat jelas,dengan sikap aryadi yang nyebelin,dingin,dan aneh,tapi gatau kenapa bila sayang sama lelaki aneh itu.
Hari ini bila bersama aryadi sangatlah bahagia,terpapar dsri senyuman mereka berdua yang tulus,indahhh bangetttt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear my badboy
Ficção AdolescenteTentang aku dan masa lalu ku yang belum sempurna untuk memperbaiki kedepan nya. Kali ini semuanya benar-benar selesai Aku memilih undur diri.aku memilih sadar diri. Selamat tinggal,semoga menyakitiku,kau tak akan menyesal