sudah 6 bulan lamanya bila dan aryadi sudah tidak ada komunikasi
"Woi bengong aja lu"
"Ih sadam apaansi,ngangetin aja"
ya dia saddam husein,laki-laki yang sudah menjadi teman kecil bila.
"Mikirin apasi bil?serius banget"
"Bukan urusan lo ya"cetus bila
"Galakk yaa mba"
"Mending lo ikut gue deh biar gak sedih"
"Kemanaa??"tanya bila
"Ayo ikut ajaa"
Sesampai nya di danau,sadam membawa bila sampai ke danau?mau ngapain dia?apa jangan jangan....
"Dam ko kita kesini?mau ngapain?ini udah sore,dikit lagi malem"
"kalo gue sedih,gue pasti ke danau ini" ucap sadam sambil menatap
lurus
'ko dia tau si gua lagi gamood?'batin bila
"Tapi gue lagi gasedih dam,gue cuma lagi pengen sendiri aja"
"yaelah bil,gue temen kecil lo,segala hal yang lo lakuin gue tau,ketaker ama muka lo"ucap sadam sambil tertawa
"Sialaannnnnn"
"eh tapi di danau ini pernah ada orang bunub diri tau,terus jasadnya belum di temukan"ucap sadam sambil sok misterius
"Ah srius?ih sadam ko gabilangg"
"Trus kalo tiap malem ni ya,suka ad---"
"Udaa ih gausa di lanjutinnn,males tau ga"
"Haha,gua cuma bercanda kali bil,yakali ada cerita kaya gitu,disini aman ko"
"Idihh gausa senyum-senyum gitu,enekkkk gua liatnya"
"Enek tapi lo sayang kan?"
Degggggg
'Kenapa dia bisa ngomong kaya gitu'batin bila
"Eum,,dam kita pulang yu,udah malem soalnya"
"Kita akan pulang,tapi makan dulu"
"Oke
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear my badboy
Roman pour AdolescentsTentang aku dan masa lalu ku yang belum sempurna untuk memperbaiki kedepan nya. Kali ini semuanya benar-benar selesai Aku memilih undur diri.aku memilih sadar diri. Selamat tinggal,semoga menyakitiku,kau tak akan menyesal
