Langit tampak tidak bersahabat kali ini. Lee Haechan menyesal mengabaikan ucapan ibunya untuk membawa payung.
Dan sekarang, tinggalah Lee Haechan yang berada di depan gedung sekolah. Na Jaemin sudah pulang duluan tadi karena demam. ada ada saja. Berawal sakit hati sekarang demam.
Sebenarnya Haechan tidak sendiri di sekolah. Masih ada murid yang berlatih basket, Bulu tangkis dan Sepak bola di gedung olahraga.
Tapi Haechan tentu saja tidak berbaur dengan manusia olahragawan itu. dia tau kok dia sejajar dengan para cewe cewe ngerumpi dibandingkan cowo cowo yang nonton bokep dibelakang atau nggak anak anak pinter yang ngehabisin waktunya belajar.
ngomongin tentang rumpi, si Haechan jadi pingin ngerumpi nih sama cewe cewe atau nggak Jaemin.
"Lu anak genk rumpi kan? kok sendiri aja?"
Haechan langsuk nengok ke arah sumber suara.
"L-loh kak Mark? belum pulang?"
Yha si Haechan salah tingkah guys...
"Gw kan anak basket. baru pulang tadi tuh"
oh iya si Haechan lupa kalau gebetannya ini kan anak basket.
"O-oh iya kak... ngomong ngomong aku nungguin hujan reda makanya neduh disini?"
"Hah? Hujan? kok gak kerasa?"
Haechan nengok ke langit. udah cerah.
kok bisa? tadi keknya beberapa menit lalu hujan deh? Kok Cuacanya jadi kayak mood swing ya. hmm... jangan jangan Cuacanya ham-
Eiy- Haechan, singkirkan pikiranmu yang aneh itu. itu terlalu kejauhan asal kau tahu.
"Lah tadi kayaknya hujan"
Haechan sambil membulatkan mulutnya. Mark yang melihat hanya bisa menahan tawa dan juga gemas.
"yaudah gw anter yuk"
Haechan membulat matanya
"h-hah?!"
"gw anter. gu-a an-ter. naik motor gw. ayok"
Dan Haechan cuma bisa pasrah waktu tangannya dipegang erat sama Mark.
Wah kayaknya ada yang gak bisa tidur nih nanti malem.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOSSIP ✦ nomin + markhyuck ✓
Fanfiction"Emang Jeno udah pacaran?" ─ Haechan, Jaemin and the amazing world called gossip ©moopiri2019 Written in Bahasa Indonesia