"Oh my gosh! mereka lebih ganteng kalau pake baju bebas daripada baju sekolah ternyata!"
Haechan mulai deh acara berbisiknya bersama Jaaemin agar kedua manusia yang sedang mengintai itu tidak ketauan oleh pujaan hati mereka.
Jaemin Mengangguk menunjukan tanda setuju. mereka benar benar tampan dan rasanya ingin sekali Jaemin bergabung bersama mereka lalu mengobrol bersama.
Yah- tapi itu sedikit mustahil atau mungkin-
tidak? 👀
entahlah,yang penting sikap mereka benar benar mirip stalker sekarang.
"mereka benar benar seperti boyfriend material"
"Bukannya tiap hari?"
Ucap Jaemin pelan dan Haechan menepuk pundaknya lumayan kencang. Bisa aja ini si jeming.selang bukan buat nyiram beberapa menit, 2 laki laki pujaan mereka keluar dari kafe.
Begitu juga dengan Haechan maupun Jaemin yang tidak enak juga berlama lama disana.
Nggak sih, sebenernya mereka tetap mau lama-lamaan di sana, cuma mereka peka kok sama tatapan sinis pelayannya yang kek gonggong minta mereka pulang.
Yaiyalah, orang mereka cuma beli 2 kopi. Mana si Haechan sok-sokan beli Americano lagi, dan berakhir di kasih Jaemin karena paitnya minta ampun.
"nah kalau begitu,sampai juga Jae!" Nah tibalah saat mereka berpisah karena perbedaan arah rumah.
Jae mengangguk dan melambaikan tangan dengan cepat.
Rumah mereka itu sebenernya deket. Cuma aja Rumah Jaemin pojok kiri nolep .ggg sementara Haechan di depan kanan. Jadi deh mereka kudu pisah.
Haechan yang melihatnya hanya terkekeh lalu pergi melanjuti jalannya.
Sampai-sampai-
"Maaf Mbak? mbak tau toko ini gak? kayaknya gw kesesat"
-sebuah tepukan di pundak Haechan yang mau tidak mau Haechan harus memutar tubuhnya malas.
Mbak?
are you kidding me?
Mbak katanya? Hei! Haechan ini Cowok! yah walaupun kelakuannya sebelas-duabelas kayak cewek tapi dia tetap cowok!
"Eh maaf ye tapi gw bukan ce-
-mark?"
Haechan Shook kawan kawan.
gimana nggak? kalau ternyata yang bilang dia mbak itu gebetannya? yah kalau itu sih Haechan maafin lah ya
"Oh- adik kelas yang kemaren gw anter?"
Haechan ngangguk "Nama saya Haechan kak"
"oh iya- si Haechan. rumahlu deket sini?"
"Yap! tinggal lurus terus pas ada perempatan belok kanan pas liat ada gang itu gang rumah saya kak!"
Ucap Haechan panjang lebar dan Mark hanya tersenyum. dia kan tadi nanyain Alamat toko bukan Haechan. kenapa malah dapet rumah dia? tapi salah dia juga sih nanya nanya alamat Haechan segala.
"ooh- btw gw mau ke toko ini gak?"
Mark nampakin layar handphonenya ke Arah Haechan ngeliatin arah peta.
dan Haechan ngangguk
"Tau dong kak! ayo ikut saya!"
To Be Continue
-Akhirnya selama 4 tahun terakhir, ujung kelingkingku ada tinta ungu lagi wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
GOSSIP ✦ nomin + markhyuck ✓
Fanfiction"Emang Jeno udah pacaran?" ─ Haechan, Jaemin and the amazing world called gossip ©moopiri2019 Written in Bahasa Indonesia