Ketinggalan

163 59 4
                                        

     Jadi waktu itu Acel dan keluarga pergi ke kampung, karena memang kalau lagi musim liburan Acel akan pergi ke kampung halamannya.

     Jarak dari rumah Acel ke kampung halamannya membutuhkan waktu tempuh kurang lebih hanya 3 jam perjalanan menggunakan mobil.

     Setelah 3 hari berlibur di kampung halaman Acel kembali pulang ke rumahnya. Baru setengah perjalanan ayah Acel mengisi bensin mobil di SPBU, dan Acel kebelet pengen ke toilet.

"Bu Acel ke toilet bentar ya Bu, pengen pipis"

"Oke, tapi jangan lama lama ya Cel"

"Iya Bu (sambil berlari ke toilet yang ada di ujung SPBU)"

setelah kurang lebih 10 menit ..........

Ayah Acel selesai mengisi bensin, dan menyalakan mesin mobilnya.

"Aceeelll aceelll!" (panggil Ibu)

"Kakak lagi tidur di kursi belakang bu"( Sahut adik laki-laki Acel).

     Entah apa yang ada difikiran adik Acel sampai mengatakan bahwa Acel lagi tidur dikursi belakang, padahal adik Acel baru setengah sadar dari tidurnya.

"Ooh kakak lagi tidur"
(Tiba-tiba Ibu Acel melupakan kalau Acel tadi izin pergi ke toilet dan belum kembali).

"Udah naik semua kan? Berangkaatt"
(sahut Ayah sambil ngegas mobil melanjutkan perjalanan).

     Acel yang baru keluar dari toilet melihat mobil ayahnya pergi meninggalkan SPBU pun menjadi kaget. Acel berusaha mengejar mobil ayahnya.

"Ayaaaahhhh, aku disiniii!!!!! Ayaahhhhhhh"

Teriak Acel, berharap Ayahnya mendengar teriakannya.

"Loh kok aku ditinggal sih😭😭😭😭"

"Aduh gimana nih"
(tiba-tiba air mata Acel jatuh tak terbendung, ia tak percaya dengan situasi yang baru terjadi).

Maklum saja saat itu Acel masih kelas 2 SD.

Seorang petugas SPBU menghampiri Acel.

"kenapa dek? kok nangis? ada apa?"

"it-u a-ku ditinggal kak"
jawab acel terisak

"kok bisa ditinggal kamu dek? aduh gimana ni?"

petugas tadi meminta bantuan kepada petugas SPBU yang lain.

"ada apa?" tanya petugas SPBU yang diminta bantuan.

"itu ada anak perempuan yang ditinggal sama orang tuanya pas lagi ngisi bensin, kok bisa ditinggal ya anaknya?

Petugas SPBU tadi kembali menghampiri Acel.

"adek yuk ikut kakak, jangan nangis lagi ya"

Acel mengangguk, dan ia dibawa ke kantor.

"Nama adek siapa?"

"Ace-l"

"adek kelas berapa?"

(Acel mengangkat jari nya menandakan angka dua).

"adek tau nomor handphone orangtua   adek?"

"aku cuma tahu nomor handphone ayah"

"berapa nomor nya dek biar kakak hubungi ayah adek"

"0812xxxxxxxx"

Didalam mobil

     Ayah dan Ibu Acel masih belum sadar jika Acel tertinggal di SPBU, kurang lebih 15 menit sudah mereka melanjutkan perjalanan.

     Tiba tiba handphone Ayah Acel berdering....kring....kring....

"Haloo.."

"Halo pak,ini saya dari petugas SPBU"

"Iya ada apa"

"Anak bapak ketinggalan di SPBU"

"Anak saya ketinggalan?"

"Iya pak anak perempuan bapak, nama anak bapak Acel kan pak?"

"Astagfirullah!!!!!Oke saya langsung kesana terima kasih sudah memberitahu saya"

"iya sama-sama pak"

Ayah Acel langsung memutar balik mobilnya kembali ke SPBU

"Ada apa yah? kenapa mutar balik?"
tanya Ibu Acel kebingungan

"Itu Acel ketinggalan di SPBU"

"Haa? Acel ketinggalan?"
kemudian Ibu Acel baru teringat kalau tadi Acel izin ke toilet dan belum kembali

"Alif kenapa tadi kamu bilang kakak kamu lagi tidur di kursi belakang?"
tanya ibu pada Alif

"perasaan Alif tadi kakak lagi tidur bu" jawab alif dengan wajah polosnya

"yang tidur itu kamu Alif bukan kakak kamu, aduh kamu ini"

Setibanya di SPBU

Acel langsung berlari ketika melihat mobil Ayahnya kembali.

"Ibuuu!" teriak Acel

"Aduh maaf ya nak, ibu lupa kalau kamu tadi izin ke toilet, maaf ya nak ya"

"iya bu, aku fikir ibu beneran ninggalin aku"

"masa ibu ninggalin anak gadis ibu di SPBU, nggak mungkin lah sayang"

"yaudah yuk kita pulang, jangan nangis lagi, nanti jadi ingusan lo"

"Terima kasih banyak ya dek, udah nolongin Acel" Ucap Ibu kepada petugas SPBU yang nolongin Acel

"iya sama-sama buk, hati-hati di jalan ya buk, semoga selamat sampai tujuan"

"iya sama-sama buk, hati-hati di jalan ya buk, semoga selamat sampai tujuan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sejak saat itu Acel trauma jika ingin pergi ke toilet SPBU. Takut kejadian yang sama terulang kembali.


My Absurd JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang