Untuk kesekian kalinya Acel ditolak, ntahlah apa kekurangan Acel. Jujur Acel itu anaknya suka bersosialisasi walau awal-awal karakter Acel adalah pendiam.
Bermula dari Acel SMP ingin menjadi anggota OSIS, tapi tidak terlaksana karena Acel hanya perantau dan pemilihan OSIS mayoritas anak asli daerah sekolah Acel.Ketika SMA Acel mencoba lagi mendaftar sebagai anggota OSIS, Tahun pertama Acel gagal karena pas tes Acel ketiduran. Tahun berikutnya Acel mendaftar lagi, Namun, gagal lagi ditolak menjadi anggota OSIS untuk kedua kalinya. Acel sangat iri terhadap teman-teman nya yang ikut organisasi. Punya banyak kegiatan, punya banyak teman, iri yang sangat dirasakan oleh Acel.
Saat kuliah Acel telah meniatkan dirinya sebelum menjadi seorang mahasiswa, Acel ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi dan juga menjadi mahasiswa aktif. Niat utama Acel sebelum kuliah. Dan bahkan Acel memohon difasilitasi untuk kegiatannya selama kuliah pada orangtuanya. dan orang tua Acel sangat mendukung dan memfasilitasi Acel dengan membelikan sepeda motor.
Acel mencoba mengikuti salah satu UKM yang ada di universitas yaitu perfilman, dan Acel ambil dibidang fotografi. Acel sangat antusias ketika mengikuti OR anggota. Acel telah merencanakan jika Acel lulus Acel akan melakukan ini itu, sudah tergambar dalam fikiran Acel.
Namun sayang, semua niatan Acel hilang sudah, Acel dinyatakan gagal pada tahap pertama. Padahal Acel sangat- sangat bersemangat mengikuti UKM tersebut. Apalagi tahun ini merupakan kesempatan terakhir Acel untuk mengikuti UKM di Universitas. Tanpa sadar air jatuh membasahi pipi Acel, padahal ketika itu Acel sedang berlatih drama bersama teman-temannya dikampus. Dengan air mata yang jatuh Acel tetap tersenyum dan berusaha mengusap air matanya itu. Tapi tak bisa air mata itu tetap jatuh, rasa kecewa dalam diri Acel sudah tak terbendung lagi. Acel sangat kecewa, kecewa untuk kesekian kalinya.
Acel bersedih tapi niatnya untuk menjadi salah satu mahasiswa aktif tidak hilang. Acel mencoba mendaftar sebagai panitia Acara Penyambutan Maba, tahap 1 alhamdulillah Acel dinyatakan lulus, Acel sangat optimis bahwa ia akan lulus, dan juga sudah tergambar dalam benak Acel apa aja yang akan ia lakukan kedepannya jika lulus menjadi panitia. Dapat teman baru, dapat pengalaman baru, dapat ilmu baru, dan hal-hal menyenangkan lainnya yang telah terbayang dalam benak Acel.
Dan Acel kembali gagal untuk mewujudkan niatnya. dengan nafas yang berat Acel berusaha menerima. Tapi kesedihan tentu tak bisa lepas dari diri Acel. Acel tak tahu apa sebenarnya yang salah dari diri Acel. sampai Acel gagal untuk kesekian kalinya, dan juga pada akhirnya kecewa untuk kesekian kalinya.
Mungkin Acel terlalu berharap. Dengan harapan yang sangat tinggi hingga Acel lupa jika gagal. Acel terlalu berekspetasi terlalu tinggi sehingga lupa realitanya seperti apa.
-Rabu,8-April-2020
Acel bukan siapa-siapa

KAMU SEDANG MEMBACA
My Absurd Journey
UmorKisah kekonyolan hidup seorang gadis berumur 19 th bernama Rachelia Anindita Seorang gadis absurd yang menjalani hidupnya tanpa ribet, baginya segala sesuatu bukan hal yang harus diribetkan. mohon dukungan dari temen temen agar lebih semangat buat n...