Perkenalkan namaku Bae Hayoung...
Aku merupakan siswi dari sekolah menengah akhir...
Aku sangat menyukai makanan bagiku makanan dapat menghiburku...
Aku paling benci dengan benda yang biasanya disenangi para wanita yaitu... Cermin!!Anak anak dikelas ku sering memanggilku dengan sebutan Dwaeji/Sseulegi
( Dwaeji - babi // Sseulegi - kotoran sampah).Aku selalu menjadi korban bully dari setiap geng, apakah kalian tahu bagaimana rasanya?? Itu amat menjijikkan jika kalian melihatnya.
~ flashback on ~
"Youngie cepat bangun!! Ini adalah hari pertama mu disekolah baru !!"
'Ne...'
"Youngie cepat lah sedikit...aigoo dasar kau ini "
Itu adalah hari pertamaku memasuki sekolah baruku, ini adalah sekolah baruku yang ke 7 aku harap mereka tak sama seperti yang kemarin.
Aku memakai sepatuku itu berati tanda nya aku sudah siap untuk berangkat ke sekolah, ayah sudah siap untuk mengantarkanku ke sekolah.
Orangtuaku tidaklah kaya tapi mereka masih terbilang cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup, terkadang aku ingin tahu bagaimana rasanya menjadi orang cantik sekaligus menjadi orang kaya, tapi aku tahu itu tidak mungkin terjadi padaku.
Saat aku sampai di sekolah baruku dan memasuki kelas, ternyata rasanya sama saja dibandingkan sekolah ku sebelum nya.
Setelah aku bersekolah selama 6 bulan lamanya, aku masih saja terbully, aku berpikir untuk apa aku hidup? Apakah diriku pantas untuk menjalani semua ini? Aku masih teringat semua yang telah terjadi padaku.
Saat itu adalah jam kosong guru guru rapat sedangkan para murid sibuk dengan aktivitas nya sendiri ada yang bergosip,bertinju, memukul meja, dan ada juga yang bermain game di ponsel nya, berbeda denganku justru aku menjadi mainan untuk anak anak konglomerat, bayangan itu masih membekas di ingatan ku seolah enggan untuk dihapus.
Aku masih teringat saat mereka mengunciku di kamar mandi sambil menyirami ku dengan air dari atas, menarik rambutku, memukuliku, melempari ku, menumpahkan makanan di atas kepalaku, menyeretku kehalaman belakang hanya untuk menyirami ku dengan air saluran pembuangan, dan yang lebih parah mereka bahkan merekam diriku ketika aku hendak mengganti bajuku saat jam pelajaran olahraga lalu mereka menyebarkan nya di SNS mereka.
Apakah aku memang pantas untuk hidup?? Aku sudah pernah mencoba untuk mengakhiri hidup ku tapi itu gagal.
Tapi aku juga tidak bisa terus terusan hidup dengan keadaan seperti ini, lalu aku harus hidup seperti apa agar aku bisa hidup dengan tenang tanpa adanya gangguan ?? Itulah yang masih aku pikirkan sampai saat ini.
aku berjalan menyusuri kota Seoul yang tampak tenang dimalam hari aku melihat ada 2 mahasiswi sedang sibuk dengan ponselnya, aku hanya menghela nafasku saat melihat kedua mahasiswi tersebut, aku lalu pergi ke minimarket untuk membeli beberapa Snack, saat aku membayar di kasir aku menunggu kasir menghitung belanjaanku, entah mengapa aku tiba tiba membuka ponselku dan disana lah tertera bahwa berita tentang audisi tengah trending, aku penasaran dengan berita itu, aku sudah yakin jika aku mengikuti nya aku tidak akan dapat kesempatan dengan memiliki wajah seperti ini, lalu untuk apa susah susah aku mengikuti audisi jika aku sudah tahu akhirnya akan seperti apa.
Aku tak berharap untuk menjadi artis dengan ribuan fans yang menyukaiku, aku pulang kerumah sambil membawa beberapa Snack yang ada di kantung plastik.
"Aku pulang...." Aku berjalan gontai dan memasuki kamarku
'HEY YOUNGIEEE....!!!! YOUNGIEEE....APA KAU TULI? AKU MEMANGGILMU BODOH....DASAR TIDAK SOPAN, UNTUK APA AKU MELAHIRKAN ANAK SEPERTI KAU YANG TIDAK TAHU DIRI'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Trouble ;BaeSuzy [END✔]
Fanfiction[COMPLETED✔] • • • ⚠️ Change title [My Scandal With My New Face --> My Trouble] ✔ diceritakan bahwa seorang mahasiswi ingin terlihat cantik seperti yang lainnya ia ingin memiliki paras wajah yang sempurna, karena ia terlahir dengan memiliki paras...