Part 2

245 45 2
                                    


Aku berjalan menyusuri kota Seoul, Yap aku sudah bulat dengan keputusanku aku akan mengikuti audisi tersebut untuk mengubah hidupku dan membuka lembaran baru.

__________________

Aku menenangkan pikiran sebelum melangkah kan kaki ku kedalam ruang audisi, aku melihat banyak perempuan cantik yang mengikuti audisi ini, nilai untuk wajah mereka mungkin akan mendapatkan nilai 100/100, jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya aku merasakan sesuatu yang membuat ku gelisah,cemas,dan khawatir dan saat itu juga namaku disebut dari dalam ruangan

" BAE HAYOUNG DENGAN NOMOR URUT 196 SILAHKAN MEMASUKI RUANGAN!!" Suara itu menyebut namaku, dengan keadaan gugup aku masuk sambil menundukkan kepalaku entah mengapa rasanya memalukan sekali jika memperlihatkan wajahku kepada mereka

"Apakah kau memiliki niat untuk mengikuti audisi ini??" Suara itu kembali terdengar ditelingaku, entah mengapa mulutku seolah terkunci, enggan untuk mengeluarkan suara

"Hayoung... perkenalkan dirimu angkatlah kepalamu" aku masih berusaha untuk menenangkan diriku

"Aigoo...hey....jika kau tidak ingin mengikuti audisi ini silahkan keluar, kau menghabisi waktu ku, banyak yang harus kukerjakan" aku masih terdiam

"aish... Apa yang dia lakukan"
"apakah dia niat untuk menjadi trainee? "
"aigoo... Memalukan sekali"
"yang benar saja dia membuat make up ku luntur...kenapa dia diam saja? "

Aku mendengar ocehan para peserta aku juga mendengar ocehan para cru dan para juri entah mengapa aku seolah olah dibekap untuk tidak berbicara, aku merasa susah untuk berbicara

"suruh dia keluar... "ucap CEO yang menilai
"APA YANG KALIAN LIHAT!! SURUH DIA KELUAR!! " para cru menghampiriku dan menyuruh ku keluar entah mengapa mulutku seolah olah mengeluarkan melodi sendiri

"Yojeum neo marya cham gomini manha
eotteohge haeya hal ji moreugessnabwa
eonjena hamkkehadeon neoui noraega
ije deullijiga anha...~~

Sasil neon marya cham useumi manha
nuga geokjeonghagi jeone tuktuk teolgo ireona
haemalkeun misoro nal bangyeojul geojanha~~

Swiun ireun anil geoya eoreuni doendaneun geo marya
modu neowa gateun maeumiya himeul naeboneungeoya....

Dasi neoro doraga....

ireohge huimangui norael bulleo saeropge
neol gidarineun sesangeul gidaehaebwa
dasi dallyeoga boneun geoya

Himi deulgo jujeo anjgo sipeul ttaen ireohge
gippeumui norael bulleo ssikssikhage
eonjenga modu chueogi doel oneureul
gamsahae gieokhae himeul nae MY FRIEND

Swiun ireun anil geoya eoreuni doendaneun geo marya
modu neowa gateun maeum iya himeul naeboneungeoya

Dasi neoro doraga

ireohge huimangui norael bulleo saeropge
neol gidarineun sesangeul gidaehaebwa
dasi dallyeoga boneun geoya

Himi deulgo jujeo anjgo sipeul ttaen ireohge
gippeumui norael bulleo ssikssikhage
eonjenga modu chueogi doel oneureul
gamsahae gieokhae himeul nae MY FRIEND

(Gamsahae gieokhae gamsahae gieokhae
gamsahae gieokhae himeul nae)

MY FRIEND.....~ "

Setelah aku bernyanyi aku langsung membungkukan badan lalu berlari keluar, aku merasa sangat kacau, apa yang aku harapkan tidak berjalan dengan baik, aku merasa gagal untuk mengubah hidupku, ya mungkin aku sudah ditakdirkan seperti ini

Aku berjalan menuju rumah di tengah hujan yang deras, bahkan cuaca tidak mendukung, entah mengapa buliran buliran hangat yang mengalir dipipiku seakan akan menyatu dengan air hujan yang turun, aku tidak sanggup lagi untuk berdiri sekarang seolah olah gravitasi menarikku kuat

~ Aku tidak kuat lagi.... ~

__________________

Seperti biasa aku bersekolah dan mendapatakan cacian dan luka di beberapa bagian tubuhku

"hey b*bi kemarilah" ucap sera

"HEY B*NGS*T KAU MENDENGARKAN KU TIDAK!!? "

"AISSHHH... B*JING*N, HAJAR DIA!!" ucap sera teman teman nya lalu memukuliku dengan Beberapa peralatan seperti penggaris dan sapu

Mulutku telah mengeluarkan cairan kental berwarna merah, mereka tertawa puas dan menyelesaikan aksi mereka

"seret dia ke kamar mandi" perintah sera kepada teman teman nya, lalu ia pergi teman teman nya mulai menarik ku dan menyeretku ke kamar mandi membuat goresan goresan di kakiku, aku sudah tak bisa melawan karna tenagaku sudah habis, Walaupun aku masih bertenaga aku juga tak akan bisa melawan mereka, tentu saja tak bisa karna mereka ada 7 sedangkan diriku hanya sendiri

"sera ini yang kau pinta" ucap salah satu temannya, sera tertawa melihatku

"apa yang harus aku lakukan kepadanya agar ia sadar?" tanya sera

"memangnya ia melakukan apa terhadapmu ?" Tanya salah satu dari mereka

"dia berani membentakku kemarin dan melawanku"ucap sera sambil menatapku

"gadis malang, akanku buat kau membayar Kesalahan mu kemarin !! Lepaskan pakaiannya! " perintah sera teman teman nya langsung menanahanku ada yang menarik pakaianku, aku memegang erat erat pakaianku agar tidak terlepas dari tubuhku , aku menangis tetapi sera tertawa melihat nya

"huh sayang sekali padahal ini seru, ah benar aku harus merekam moment ini" ucap sera lalu merekamku, aku benar benar menangis tak bisa membayangkan betapa jahatnya sera, kancingku lepas dari pertahanannya Tetapi hanya 3 kancing yang terlepas, mereka tertawa melihatku, aku mendorong mereka semua dan berlari, hatiku sakit aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hidupku, jika video itu tersebar maka aku akan di cap buruk, lebih baik aku mati dari pada hidup di dunia yang kejam ini, aku mengambil jaket olahraga ku di loker lalu aku mengambil tasku di kelas dan pergi begitu saja

Untuk yang kedua kalinya aku bolos, mungkin ini juga untuk yang terakhir kalinya aku disekolah...

____________________

____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sera and another 👑




Hallo guys!! This first time aku buat cerita....hehe hope you like this 🙏🏻😅

Dulu sih udah pernah buat tapi gara gara mau buat akun baru ya jadi ke hapus dan ga bisa lagi lanjutin ceritanya, semoga kalian suka cerita ku 🍒

My Trouble ;BaeSuzy  [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang