Kini cuaca sangat cerah,ditambah lagi sinar mentari pagi yang menghangatkan tubuh,kini nadio sedang tertidur pulas diatas king size nya,dan tiba tiba....
Tokk....
Tokkk..."Abanggg,cepat bangun,nanti kesiangan."suara seorang gadis dari luar kamar.
Nadio membuka matanya perlahan dan mendengar suara tersebut senyum pun merekah dibibirnya,ia sangat mengenali suara itu, suara nadia adik kembarnya.
"Iyaa,lo tunggu bawah aja dulu, gue mandi dulu."sahut nadio.
Nadio pun berdiri saat tidak ada lagi suara dari luar,ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi,ia melakukkan ritual paginya.
Tak butuh waktu lama kini nadio telah siap memakai seragam sekolahnya,dua kancing teratas terbuka dan baju dikeluarkan,rambut berantakan ala bad-boys.
Ia keluar dari kamar dan menuju meja makan,ia menuruni anak tangga satu persatu,ia menoleh ke arah meja tersebut yang sudah ada mama,papa,dan adiknya nadia. Tak banyak bicara nadio pun bergabung untuk sarapan pagi.
Dalam makan hening tidak ada pembicaraan sama sekali,Setelah beberapa menit mereka telah selesai sarapan.
"bang nanti disekolah kita manggil nama aja ya gausah pake abang atau adek gitu"ucap nadia dan diangguki oleh nadio.
Kedua orangtuanya menatap anak kembar nya bingung, pikirnya ada apa dengan mereka.
Nadio yang melihat raut wajah kedua orangtuanya langsung membuka suara "Ma,pa,ini kesepakatan yg dibuat nadia,bukan dio."ucap nadio membela diri.
"Kenapa sayang?"tanya mama nya.
"euuum jadi gini ma,pasti fans abang banyak disekolah,aku gamau aja pada ngerepotin aku."ucap nadia dan mama nya pun terkekeh pelan.
"Gapapa kan ma?"sambung nadia
"Hmm,sudah sudah itu terserah kalian,intinya kalian tetap menjaga satu sama lain ya."ucap papanya menengahi.
"Yaudah kalau gitu aku berangkat dulu pa,ma."ucap nadia sambil menyalimi kedua orangtuanya.
"Dio juga yaaa pa, ma, assalamualaikum."ucap nadio mencium punggung tangan kedua orangtuanya.
❄❄❄
Tak butuh waktu lama kini mereka telah sampai di SMA Garuda,banyak siswa siswi yang berburu buru masuk ke dalam gedung sekolah ini,dan ada juga yang sedang menunggu teman didepan gerbang.
Nadia dan nadio pun memarkirkan mobilnya masing masing,ditempat parkiran khusus.
Mereka berdua keluar dari dalam mobil,dan menggendong ransel milik mereka masing masing.
"Bang anterin gue ke ruang kepala sekolah dulu."pinta nadia dan diangguki oleh nadio.
Kini mereka berdua berjalan berbarengan menuju ruang kepala sekolah SMA GARUDA,ruang kepala sekolah berada dipojok sudut.
Dikoridor koridor sudah dipenuh oleh banyak siswa yang menatapnya kagum dan menatap mereka heran dan adapula yg menatapnya tajam.
Aaaaa babang nadioo ganteng abis...
Ishhh dio ku sayaang.....
Ihh itu siapaa sih disebelah nya dio, hmm jadi iri.....
Coba gue yang disebelahnya,seneng bangett nih dede....
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [END]
Teen Fiction•Nadio Edsan Prasetyo •Nadia Edsan Fernandez. Kisah perjalanan cinta si kembar, mereka berdua memiliki sikap yang sangat sama. DINGIN, DATAR, CUEK, DAN JUTEK. Nadio Edsan Prasetyo adalah sosok lelaki terpopuler di SMA GARUDA. yang terkenal dingin da...