Rehat

45 2 0
                                    

Tak kusangka seletih ini mengejar burung di langit
Mungkin karena aku belum terbiasa saja dengan itu
Aku tau kau bisa melihatku dari samudera langit
Aku tau kau masih bisa jatuh dan menghampiriku
Namun, kulihat kau tak mau

Baiklah, aku akan rehat sejenak, membayangkan burung itu hanya bisa berlari
Tidak bisa terbang, tapi memang sudah seharusnya sebuah burung itu mengepakkan sayapnya di langit.

Burung, kumohon, jangan kau kembali lagi kesini
Jangan lagi kau nampakkan sayapmu di jangkauan mataku
Jangan kau lupakan bahwa aku masih berharap kau bisa berlari
Tetaplah terbang setinggi yang kau mau
Ingat inginku.
Dan, aku ingin rehat

Keluh Kesal KesahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang